Mengenal Natto, Makanan Jepang Bergizi dari Fermentasi Kedelai

Image title
30 Agustus 2022, 12:14
natto
Pixabay
Ilustrasi, makanan natto disajikan dengan nasi dalam mangkuk.

Kedelai dapat diolah menjadi banyak makanan dan minuman, salah satunya natto, yaitu makanan Jepang. Natto terbuat dari fermentasi kedelai dan bakteri Bacillus subtilis var. natto. Biasanya, natto dimakan saat pagi hari dengan nasi hangat. Natto memiliki rasa fermentasi ringan dengan rasa asin dan sedikit pahit. Karena terbuat dari fermentasi kedelai, natto memiliki bau yang cukup menyengat.

Menurut statistik yang dirilis oleh Kementerian Urusan Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang pada 2016, rata-rata orang Jepang makan 41 bungkus natto setiap tahunnya. Penduduk di Prefektur Aomori merupakan konsumen natto terbesar. Satu orang rata-rata mengonsumsi 68 bungkus natto per tahun.

Cara Membuat Natto

Mengutip buku Fermented Foods in Health and Disease Prevention, cara membuat natto dimulai dari kedelai yang terlebih dahulu direndam dan dimasak. Kedelai kemudian dicampur dengan Bacillus subtilis untuk memulai proses fermentasi hingga 24 jam pada suhu 40°C. Setelah itu, natto didinginkan dan disimpan di lemari es hingga satu minggu untuk proses pengembangan serat.

Selain proses pembuatan tersebut, natto juga dapat dibuat secara tradisional. Proses pembuatan natto tradisional menggunakan jerami padi sebagai sumber alami fermentasi bakteri Bacillus subtilis. Bundel jerami (disebut wara) dililitkan pada sejumlah kecil kedelai rebus dan diinkubasi dalam lingkungan yang hangat untuk proses fermentasi.

Fermentasi bakteri berperan pada kelengketan natto yang khas. Kelengketan ini adalah hasil dari bakteri yang memecah protein menjadi komponen asam glutamat. Komponen tersebut membentuk rantai panjang yang terlipat, itulah sebabnya natto sangat lengket.

Kandungan Gizi Natto

Berdasarkan data Departemen Pertanian Amerika Serikat, kandungan gizi natto per 100 gram meliputi:

  • Kalori: 212.
  • Lemak: 11 gram.
  • Karbohidrat: 14 gram.
  • Serat: 5 gram.
  • Protein: 18 gram.
  • Mangan: 76% dari AKG.
  • Besi: 48% dari AKG.
  • Tembaga: 33% dari AKG.
  • Vitamin K1: 29% dari AKG.
  • Magnesium: 29% dari AKG.
  • Kalsium: 22% dari AKG.
  • Vitamin C: 22% dari AKG.
  • Kalium: 21% dari AKG.
  • Seng: 20% dari AKG.
  • Selenium: 13% dari AKG.

Manfaat Natto untuk Kesehatan

Menurut penelitian dalam Advances in Enzyme Research, natto mengandung komponen yang bermanfaat, seperti nattokinase, isoflavon, vitamin K2, polipeptida, saponin, superoksida dismutase (SOD), dan glutathione peroksidase.

Kandungan tersebut berperan penting dalam tubuh. Manfaat natto untuk kesehatan yaitu:

1. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Natto difermentasi dengan bakteri Bacillus subtilis. Para peneliti sedang mempelajari potensi ini dan bakteri Bacillus lainnya untuk meningkatkan kesehatan usus pada manusia. Menurut publikasi dalam Frontiers in Microbiology, peneliti menyimpulkan bahwa bakteri ini memberikan manfaat probiotik sehingga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement