Hari Toleransi Internasional, Sejarah, Tema dan Signifikansinya

Anggi Mardiana
15 November 2022, 16:35
Hari Toleransi Internasional
Freepik
Ilustrasi, toleransi.

Hari Toleransi Internasional jatuh pada tanggal 16 November yang mana jadi momentum bagi kita untuk menyadari kembali pentingnya menerapkan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Di mana perbedaan akan terus ada di tengah kondisi negara yang multikultural, seperti Indonesia misalnya.

Hari Toleransi Internasional dimulai sejak 1995 silam, saat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mulai secara resmi menetapkan 16 November sebagai hari peringatan akan pentingnya toleransi bagi umat manusia.

Adapun, berikut ini ulasan singkat mengenai sejarah dimulainya Hari Toleransi Internasional, serta tema yang diusung PBB tahun ini terkait toleransi, serta signifikansinya.

Sejarah Hari Toleransi Internasional

Mengutip nationaltoday.com, sejarah diperingatinya Hari Toleransi Internasioanl dimulai dari Sidang Umum PBB. Tujuannya, agar lembaga pendidikan dan masyarakat umum menyadari pentingnya toleransi dalam bermasyarakat.

PBB secara resmi mencanangkan 16 November sebagai Hari Toleransi Internasional, berangkat dari inisiatif yang dilakukan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dua tahun sebelumnya, yakni pada 1993.

Pada saat PBB secara resmi menetapkan Hari Toleransi Internasional, UNESCO membuat Decrlaration of Principles on Tolerance, sebagai salah salah satu cara untuk mendefinisikan dan memberikan kesadaran akan pentingnya toleransi.

Lewat deklarasi tersebut, setiap 16 November, diharapkan seluruh individu di dunia harus terus membantu dalam menyebarkan toleransi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya toleransi dalam kehidupan.

UNESCO juga memberikan penghargaan bagi mereka yang berprestasi dalam mempromosikan semangat toleransi dan anti kekerasan di beberapa bidang seperti Sains, Budaya dan Seni.

Seruan untuk mempraktekan toleransi, sejatinya telah tertulis dalam identitas PBB, yang digagas 70 tahun silam. Saat itu dunia sedang dilanda turbulensi dan perubahan yang mana jadi batu ujian bagi masyarakat multikultural.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...