Menilik Dampak Pengangguran Terhadap Masyarakat dan Negara
Pengangguran menjadi salah satu fenomena umum yang terjadi di masyarakat. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan juga menyebabkan banyak dampak pengangguran.
Pada umumnya, pengangguran merupakan seseorang yang memasuki angkatan kerja tetapi tidak memiliki pekerjaan. Pengangguran dapat merupakan seseorang yang sedang mencari kerja maupun tidak bekerja sama sekali ketika sudah masuk usia angkatan kerja.
Usia angkatan kerja tersebut yakni 15 hingga 65 tahun yang ingin memperoleh pekerjaan tetapi belum mendapatkannya. Untuk memahami dampak pengangguran terhadap berbagai aspek, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Dampak Pengangguran Terhadap Masyarakat Umum
Pengangguran memiliki dampak terhadap masyarakat umum. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui alasannya lebih lanjut.
1. Sulitnya Memenuhi Kebutuhan Hidup
Pengangguran juga merupakan manusia, sehingga perlu dipenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan hidup adalah dengan bekerja, tetapi jika tidak memiliki pekerjaan, maka seseorang tersebut akan bergantung kepada orang lain. Hal ini menjadi dampak pengangguran yang umum dan mendasar di masyarakat.
2. Meningkatkan Angka Kemiskinan
Tak hanya itu, pengangguran juga meningkatkan kemiskinan di kalangannya. Alasannya, pengangguran tidak memperoleh penghasilan untuk hidup dan menyejahterakan diri serta keluarganya. Dampak pengangguran ini dapat diminimalisir jika seseorang mulai membuka usaha secara bertahap agar tetap produktif.
3. Meningkatkan Tindak Kejahatan di Masyarakat
Kemudian dampak pengangguran lainnya yakni dapat memicu tingkat kejahatan di masyarakat. Jika seseorang merasakan kesulitan secara perekonomian dalam waktu yang berkepanjangan, maka seseorang tersebut akan melakukan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Contohnya yakni ketika seseorang kesulitan memperoleh bahan makanan sementara anak dan keluarga lain di rumah membutuhkannya, maka ia akan berusaha memperolehnya. Ketika kondisi seseorang tersebut tidak memiliki dana untuk memperolehnya dengan cara yang benar, ia akan melakukan apapun untuk mendapatkannya meski dengan cara yang tercela.
4. Beban Psikologis Diri Sendiri Maupun Keluarga
Ada kalanya status pengangguran menjadi beban diri sendiri maupun keluarga. Bagi diri sendiri, tingkat kepercayaan diri akan cenderung menurun jika hari demi hari semakin tidak produktif.
Selain itu, ada pula perasaan ketika menginginkan sesuatu tetapi tidak dapat memperolehnya karena tidak memiliki dana yang cukup. Oleh sebab itulah, dampak pengangguran salah satunya yakni beban psikologis terhadap diri sendiri.
Berikutnya, ada pun beban psikologis tersebut muncul terhadap anggota keluarga. Terkadang orang tua atau anggota keluarga lainnya merasa kesulitan atau muncul perasaan malu jika ada anggota keluarga lainnya yang enggan bekerja sehingga menjadi pengangguran.
Namun fenomena ini seharusnya tidak berlaku bagi angkatan kerja yang berusaha keras mencari pekerjaan atau mengerti tujuan hidupnya. Pasalnya, pengangguran karena sedang berusaha keras dengan pengangguran yang enggan bekerja dan merepotkan orang lain adalah fenomena yang sangat jauh berbeda.
5. Keterampilan Semakin Menurun
Dampak pengangguran lainnya yang muncul terhadap diri sendiri adalah kemampuan seseorang dalam melakukan sesuatu pun menurun. Hal ini disebabkan karena keterampilan tersebut sudah jarang digunakan.
Terkadang karena terbiasa tidak melakukannya, seseorang pun menjadi lupa apa yang harus ia kerjakan. Oleh sebab itu, untuk menjaga agar keterampilan tetap baik, asah kembali sesegera mungkin dan beradaptasi dengan perubahan jaman.
Dampak Pengangguran Terhadap Negara
Selain berdampak pada masyarakat khususnya diri sendiri dan keluarga, terdapat pula dampak pengangguran terhadap negara. Berikut ini contoh dan penjelasan dampak pengangguran terhadap negara.
1. Menurunnya Pendapatan Rata-Rata Penduduk Per Kapita
Dampak pengangguran terhadap negara yang pertama adalah pendapatan masyarakat cenderung menurun. Hal ini karena jumlah pengangguran dan tenaga kerja sangat jauh berbeda.
Jika pengangguran semakin sedikit, maka pendapatan penduduk per kapita naik. Namun jika pengangguran menduduki angka mayoritas, maka pendapatan penduduk pun semakin sangat sedikit.
Hal tersebut juga mempengaruhi berbagai macam aspek di kawasan tersebut. Contohnya yakni tingkat kemiskinan, supply bahan ke daerah, kepentingan usaha, kemajuan peradaban dan lain sebagainya.
2. Bantuan Sosial dari Pemerintah Terlalu Tinggi
Dampak pengangguran yang lainnya adalah pemerintah akan mengeluarkan biaya bantuan sosial yang sangat tinggi. Alih-alih digunakan untuk pembangunan infrastruktur, perbaikan, kemajuan teknologi dan peradaban, dana tersebut justru diberikan kepada masyarakat miskin.
Pengangguran yang terlalu banyak mengharuskan negara peduli terhadapnya. Hal ini tentu saja menghambat kemajuan negara dan menjadi beban jika jumlah pengangguran sangat banyak.
Pengangguran hendaknya aktif mencari pekerjaan atau melakukan sesuatu untuk memperoleh pendapatan sehingga mampu menghidupi dirinya sendiri beserta keluarganya. Pengangguran seharusnya tidak menunggu mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah saja.
3. Pendapatan Negara Turun
Pendapatan negara yang menurun juga dapat merupakan dampak pengangguran. Pasalnya, hal ini membuat semakin sedikitnya pihak yang membayar pajak.
Pajak merupakan pendapatan negara yang digunakan untuk memajukan sebuah negara. Jika pajak tidak terbayarkan ditambah banyaknya pengangguran, maka pemerintah justru harus memberikan dana bantuan yang dapat membuat negara semakin miskin karena tidak ada pendapatan.
Itulah sederet dampak pengangguran terhadap masyarakat umum maupun negara. Selanjutnya dapat diketahui masyarakat usia angkatan kerja hendaknya mampu bekerja dan menghidupi dirinya sendiri secara mandiri. Tujuannya agar tidak menjadi beban bagi pihak lain.
