10 Negara yang Mempunyai Kecepatan Internet Tercepat di Dunia
Di era teknologi seperti saat ini, internet menjadi salah satu kebutuhan manusia. Internet dibutuhkan untuk mengakses beragam informasi dari seluruh penjuru dunia. Tentu saja, banyak d antara kita yang merasa kesal ketika kecepatan internet tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Banyak faktor yang menyebabkan internet sulit diakses, salah satunya karena faktor lokasi yang belum terpapar jaringan internet. Di Indonesia, kecepatan internet di setiap daerah juga berbeda-beda. Ada daerah yang memiliki kecepatan internet kencang, namun ada juga daerah dengan kecepatan internet lambat.
Akan tetapi, di beberapa negara berikut ini, kecepatan internet bukanlah sebuah masalah. Pasalnya, mereka merupakan negara dengan kecepatan internet tercepat di dunia. Negara mana sajakah yang masuk dalam daftar tersebut? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Internet?
Sebelum mengulas daftar negara yang memiliki kecepatan internet tercepat di dunia, tak ada salahnya jika mengetahui terlebih dahulu seluk beluk internet. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, internet diartikan sebagai jaringan komunikasi elektronik yang dapat menghubungkan jaringan komputer dengan fasilitas komputer di seluruh dunia.
Internet menyediakan beragam informasi yang bisa diakses semua orang. Informasi yang dimaksud tersaji dalam bentuk tulisan, gambar, atau format multimedia lain. Perlu diketahui bahwa, sebelum berkembang pesat seperti saat ini, internet telah melalui sejarah yang cukup panjang.
Sejarah internet dimulai dari pembentukan badan ARPA di Amerika Serikat pada tahun 1969. Saat itu, terbentuk jaringan komputer yang dikenal dengan nama ARPANET. Jaringan ini terus dikembangkan, hingga pada tahun 1980an ARPANET dapat digunakan untuk menghubungkan universitas-universitas ternama di Amerika Serikat.
Perkembangan internet tak terhenti sampai disitu saja. Selepas standar protokol TCP/IP diluncurkan, Amerika Serikat kemudian membentuk badan khusus bernama National Science Foundation Network (NSFNET). Melalui layanan milik NSFNET, sejumlah jaringan internet dari berbagai negara mulai terkoneksi.
Kemudian pada tahun 1992 muncul perangkat lunak bernama Viola yang dapat digunakan untuk mengakses layanan”www”. Dan pada tahun 1993, sistem komputer yang terhubung langsung ke jaringan internet harus memiliki nama domian dan alamat IP dalam bentuk simbol numerik dan format tertentu.
