6 Contoh Marketing Intelligence yang Dapat Menjaga Eksistensi Bisnis

Siti Nur Aeni
11 Juli 2022, 09:40
contoh marketing intelligence
pixabay.com
Ilustrasi, marketing intelligence

Marketing intelligence adalah proses aqcuiring dan menganalisis informasi untuk memahami pasar, sikap dan perilaku pasar, serta mengakses perubahan dalam lingkungan bisnis. Saat ini sudah contoh marketing intelligence sudah banyak diterapkan perusahaan.

Tujuannya yaitu untuk menjaga eksistensi dari usaha tersebut. Dengan menerapkan marketing intelligence, harapannya perusahaan bisa dengan mudah beradaptasi dengan perkembangan zaman dan mampu bersaing dengan kompetitornya.

Advertisement

Lantas, apa sajakah contoh dari marketing intelligence? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Contoh Marketing Intelligence

Marketing intelligence yang biasanya diterapkan dalam sebuah perusahaan terbagi menjadi beberapa jenis. Menurut penjelasan di glints.com, berikut ini jenis-jenis marketing intelligence yang dapat diterapkan dalam sebuah perusahaan.

1. Competitor Intelligence

Competitor intelligence adalah contoh marketing intelligence yang menghasilkan data berupa informasi terkait bisnis atau usaha dari perusahaan lain yang menjadi kompetitor. Meskipun demikian, data yang diambil hanya berupa data-data yang dapat diakses secara umum. Jadi, competitor intelligence bukanlah pencurian data.

Adapun, beberapa data yang bisa dikumpulkan dalam marketing intelligence ini yaitu kontak perusahaan pesaing, struktur perusahaan, visi dan misis, produk atau jasa yang ditawarkannya, kualitas dari produk atau jasa, dan lain sebagainya. Semakin banyak data yang dikumpulkan, maka semakin mudah perusahaan untuk mempelajari kompetitor bisnisnya.

2. Customer Intelligence

Customer Intelligence termasuk jenis marketing intelligence yang juga banyak diterapkan dalam sebuah perusahaan. Tujuan dari marketing intelligence ini yaitu untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan customer. Informasi tersebut diperlukan untuk mempermudah perusahaan untuk menghadirkan produk atau jasa yang sesuai kebutuhan pasar.

3. Sosial Media Intelligence

Sosial media menjadi bagian penting dalam sebuah usaha. Saat ini, sosial banyak dimanfaatkan untuk promosi, meningkatkan brand awareness, hingga menjual produk atau jasa yang dimiliki. Tak hanya itu, sosial media juga seringkali digunakan untuk berinteraksi dengan customer.

4. Technology Intelligence

Contoh marketing intelligence lainnya yaitu technologi intelligence. Jenis marketing intelligence ini adalah sebuah proses mengenal dan menganalisis peluang serta ancaman dari teknologi yang bisa memberikan pengaruh sebuah usaha.

Saat ini, teknologi berkembangkan sangat pesat dan mempengaruhi segala sektor, termasuk usaha. Maka dari itu, perusahaan yang ingin maju, harus melakukan investasi lebih pada teknologi yang digunakannya. Dengan demikian, bisnis bisa tetap berjalan dengan efektif dan efisien.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement