Yield to Maturity Adalah Indikator Imbal Hasil, Ini Penjelasannya

Anggi Mardiana
13 Maret 2023, 19:50
yield to maturity adalah
Freepik
Ilustrasi, investasi.

Yield to maturity adalah istilah penting yang harus dipahami oleh orang yang akan terjun ke dalam dunia investasi, terutama obligasi. Saat investor memutuskan membeli saham perusahaan maka akan mendapatkan persentase profit yang disebut yield.

Yield tidak menunjukkan seberapa besar nominal rupiah yang akan diperoleh dari pembelian saham. Namun, yield akan menampilkan seberapa besar perusahaan berkembang di masa mendatang. Ketika akan masuk ke dunia investasi, maka investor akan menemukan berbagai perusahaan sebagai destinasi investasi.

Advertisement

Investor bisa saja menemukan perusahaan dengan return sangat tinggi, tetapi memiliki yield yang rendah. Namun, bukan berarti perusahaan seperti ini tidak bagus untuk dijadikan investasi. Memang akan lebih baik apabila berinvestasi pada perusahaan yang memiliki yield yang tinggi.

saham_obligasi
saham_obligasi (KATADATA)

Pengertian Yield to Maturity Menurut Para Ahli

Dilansir dari investopedia.com, yield to maturity adalah pendapatan atau pengembalian total yang akan diperoleh pemegang obligasi. Jika obligasi yang dimiliki sampai jatuh tempo, hasil yang didapat hingga jatuh tempo dianggap hasil obligasi jangka panjang, tetapi dinyatakan sebagai hasil tahunan.

Sementara, menurut I Made dalam bukunya "Manajemen Keuangan: Teori dan Praktik" yield to maturity adalah tingkat keuntungan jika suatu obligasi dipegang sampai dengan jatuh tempo.

Dalam mengukur yield dari obligasi ini, pengukuran ini berpegang pada beberapa asumsi yaitu obligasi dipegang sampai maturitas atau jatuh tempo, dan seluruh pembayaran kupon selama umur obligasi tersebut direinvestasikan pada tingkat pengembalian yang senilai dengan yield to maturity.

Menurut Nasher dan Surya (2011), tujuan investor berinvestasi adalah untuk mendapatkan keuntungan berupa pembayaran kupon obligasi dan capital gain, yang akan diperoleh investor pada saat melakukan penjualan terhadap obligasi yang dipegangnya.

Cara Menghitung Yield To Maturity

Dilansir dari http://eprints.perbanas.ac.id/2943/, Pandji dan Piji (2008) dalam buku "Pengantar Pasar Modal", yield to maturity dapat dihitung dengan memperhatikan pendapatan bunga, capital gain, maupun total cash flow yang diterima sepanjang hidup obligasi sampai jatuh tempo.

Berdasarkan penjelasan tersebut, rumus yield to maturity adalah sebagai berikut:

YTM= i+ (NP-HP)/N (kalikan dengan 100%)
NP+HP/2

Keterangan:

  • YTM = Yield to maturity
  • i = Pembayaran kupon/return
  • NP = Nilai par atau nominal/nilai obligasi sekarang
  • HP = Harga pasar/nilai obligasi terakhir
  • N = Waktu jatuh tempo/tenor obligasi

Rumus di atas digunakan untuk mengukur persentase dari keuntungan yang akan diperoleh apabila membeli suatu obligasi. Semakin besar persentase yang dihasilkan maka besar kemungkinan obligasi tersebut menarik untuk dibeli oleh investor.

Sebaliknya, apabila persentase hasil dari pengukuran yield obligasi rendah maka sulit untuk investor menginvestasikan uangnya dalam obligasi tersebut. YTM berguna untuk mengetahui berapa yield suatu saham dalam jangka waktu tertentu dan jadi bahan perbandingan dengan kondisi sebenarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement