Penambang Emas Kecil Didorong Gunakan Metode Pengolahan Tanpa Merkuri

Image title
16 Juni 2020, 14:29
Ilustrasi, areal pertambangan emas. Pemerintah mendorong penambang emas rakyat mengganti merkuri dengan sianida dalam proses pengolahan emas karena dinilai lebih aman.
ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar
Ilustrasi, areal pertambangan emas. Pemerintah mendorong penambang emas rakyat mengganti merkuri dengan sianida dalam proses pengolahan emas karena dinilai lebih aman.

Pemerintah terus berupaya menekan penggunaan bahan baku merkuri secara masif dalam kegiatan penambangan emas rakyat. Salah satu caranya, dengan mendorong penambang emas rakyat menggunakan sianida sebagai pengganti merkuri.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien menjelaskan, teknologi pengolahan emas dengan bahan baku sianida lebih baik dibandingkan menggunakan merkuri. Demikian juga dalam proses ekstraksinya.

Advertisement

"Merkuri hanya 40% sementara jika menggunakan sianida dapat mencapai 90%, tetapi memang pengendalian pencemarannya harus diperhatikan. Itu sangat dibutuhkan untuk mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan," ujar Rosa dalam Katadata Forum Virtual Series "Pengolahan Emas Rakyat Yang Bertanggung Jawab", Selasa (16/6).

Meski demikian, tak mudah bagi pemerintah mengimplementasikan imbauan ini. Sebab, kebijakan penggunaan sianida dalam pengolahan emas pasti menuai pro dan kontra.

"Kami ingin sampaikan memberikan solusi yang tepat dalam penambangan emas skala kecil, sehingga bisa dipahami bersama bagaimana best practice agar tidak merusak dan mencemari lingkungan dan tata kelola pengolahan emas," ujarnya.

Ketua Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia Rizal Kasli menyebut, penggunaan sianida dalam pengolahan emas memang cukup bagus. Namun, kendalanya para penambang juga memerlukan investasi dalam pembelian teknologi pengolahan yang tidak cukup sedikit.

(Baca: RI Masuk Tiga Besar Penghasil Merkuri Dunia, KLHK Awasi Penambang Emas)

Penambang emas membutuhkan peralatan yang lebih kompleks untuk mengontrol limbahnya, karena limbah pengolahan emas tidak bisa langsung dilepas ke lingkungan. Keberadaan alat pengolahan limbah ini, ia katakan, membutuhkan modal yang tidak sedikit.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement