Mengenal 10 Pemain Bola Wanita Terbaik 2022

Image title
6 Desember 2022, 18:57
Pemain Bola Wanita Terbaik
historyofsoccer.info
Ilustrasi, Sam Kerr, pemain bola wanita asal Australia yang saat ini bermain untuk Chelsea.

Meningkatnya popularitas sepak bola wanita telah terlihat jelas dalam beberapa dekade terakhir, ditandai dengan semakin berkembangnya liga, serta munculnya pemain bola wanita terbaik.

Piala Dunia Wanita memang baru memulai debutnya pada 1991, tetapi sejak saat itu, turnamen ini telah menjadi salah satu ajang paling populer di industri olahraga. Menurut perkiraan, siaran resmi Piala Dunia Wanita 2019, yang diadakan di Prancis, ditonton oleh 1,12 miliar orang di seluruh dunia.

Selain itu, dalam satu dekade terakhir, sepak bola wanita profesional telah mendapat dorongan yang signifikan, dengan meningkatnya popularitas liga sepak bola wanita, seperti Women Super League (WSL), Inggris, National Women Soccer League (NWSL), Amerika Serikat, serta Frauen-Bundesliga, Jerman. Liga-liga ini menelurkan banyak pemain bola wanita terbaik.

Jalan masih panjang untuk pemain sepak bola wanita, tetapi situasinya membaik dengan cepat. Musim 2022 menandai momen penting, karena untuk pertama kalinya dalam sepak bola wanita, Liga Sepak Bola Wanita Inggris menandatangani kesepakatan siaran dengan jaringan TV besar seperti BBC dan Sky Sports.

Deretan Pemain Bola Wanita Terbaik

Terkait pemain bola wanita terbaik, berikut ini beberapa nama yang mencuat, terutama di musim kompetisi 2022, dilansir dari historyofsoccer.info.

1. Sam Kerr (Australia)

Sam Kerr merupakan salah satu pemain bola wanita terbaik saat ini. Wanita kelahiran East Fremantle, Australia berusia 28 tahun ini, bermain untuk Chelsea di WSL. Memulai karir di sepak bola sejak usia 15 tahun, Sam Kerr dikenal karena kecepatan, keterampilan, dan atletisnya.

Perjalanannya di dunia sepak bola profesional, dimulai dari ketika mantan striker Perth Glory Bobby Despotovski melihat Kerr pada usia 13 tahun. Sam Kerr kemudian melakukan debut profesionalnya untuk tim yang sama, Perth Glory, di W-League Australia pada usia 15 tahun.

Selama satu dekade berikutnya, ia bermain untuk Sydney FC, Western New York Flash, Sky Blue F.C. dan Chicago Red Stars. Pada 2019, ia bergabung dengan Chelsea. Pada musim kompetisi 2020-2021, dia memimpin The Blues meraih gelar WSL, sebagai pencetak gol terbanyak dan penyedia assist terbanyak.

Sam Kerr adalah pemain sepak bola wanita pertama yang memenangkan Sepatu Emas di tiga liga berbeda, dan pemain Australia pertama yang mencetak hat-trick di Piala Dunia. Ia jelas merupakan pemain bola wanita terbaik di Australia, dan akan menjadi pemain utama negaranya saat menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita 2023 mendatang.

2. Samantha June Mewis (Amerika Serikat)

Amerika Serikat (AS) selalu menelurkan banyak pemain bola wanita terbaik dari masa ke masa, mulai dari Mia Hamm, Hope Solo, hingga Megan Rapinoe. Tongkat estafet kini dipegang oleh Samantha June Mewis, yang merupakan salah satu andalan Tim Nasional Wanita AS.

Wanita yang akrab disapa Sam Mewis ini, saat ini bermain untuk Kansas City Courage di NWSL untuk musim 2022 dan juga mewakili Timnas Wanita AS. Mewis bermain untuk UCLA Bruins di tingkat perguruan tinggi.

Sam Mewis melakukan debut profesionalnya untuk Pali Blues di W-League pada 2013. Pada 2015, ia dipilih oleh Western New York Flash dalam draft, dan pada 2017 pindah ke North Carolina Courage.

Dia pindah dari AS untuk pertama kalinya saat bergabung dengan Manchester City pada 2020, namun ia memilih pindah kembali ke North Carolina Courage pada 2021.

Mewis telah mengangkat tiga gelar NSWL sejauh ini, dan ia adalah bagian dari tim yang memenangkan Piala Dunia Wanita 2019 dan medali Perunggu di Olimpiade Tokyo 2020. Ia juga terpilih sebagai pemain sepak bola wanita terbaik AS pada 2020.

Sam Mewis dikenal sebagai gelandang yang berpengetahuan luas, serta memiliki kemampuannya menggiring bola. Ia merupakan pemain yang dikenal efisien dalam memenangkan bola di lini tengah, serta secara cermat menggulirkan bola ke garis depan dengan umpan terobosan yang indah.

3. Vivianne Miedema (Belanda)

Urutan ketiga dalam daftar pemain bola wanita terbaik, ditempati oleh Vivianne Miedema. Ia adalah pemain sepak bola wanita asal Belanda yang bermain untuk Arsenal di WSL. Vivianne dikenal karena kemampuannya mencetak gol, dan dianggap sebagai salah satu striker terbaik di sepak bola wanita.

Ia lahir di Hoogeveen dan mulai bermain sepak bola pada usia lima tahun. Awalnya, ia bermain di tim putra selama masa kecilnya sebelum bergabung dengan S.C. Heerenveen pada 2011. Vivianne melakukan debutnya pada usia 15 tahun dan memecahkan beberapa rekor di Eredivisie dan Bene League.

Di Liga Bene musim kompetisi 2013-14, ia mencetak 41 gol dalam 26 pertandingan. Vivianne kemudian menghabiskan tiga musim di Bayern Munich dari 2014 hingga 2017 dan memenangkan dua gelar Bundesliga. Pada 2017, ia bergabung dengan Arsenal, dan sejak itu, dia membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain bola wanita terbaik di era ini.

Saat ini, ia adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa di WSL dan pencetak gol terbanyak Belanda di level internasional. Banyak penggemar sepak bola akan menganggapnya sebagai pemain bola wanita terbaik dari Belanda.

Tumbuh dewasa, Vivienne mengadopsi gaya bermain Robin van Persie. Meski demikian, banyak pengamat yang menyebut gaya permainannya mirip dengan dua striker legendaris Belanda, Marco van Basten dan Dennis Bergkamp.

4. Dzsenifer Marozsan (Jerman)

Pemain bola terbaik wanita berikutnya, adalah Dzsenifer Marozsan. Ia saat ini bermain sebagai gelandang untuk tim NSWL O.L. Reign, dipinjamkan dari Olympique Lyonnais.

Dzsenifer lahir di Hongaria, dan ayahnya adalah seorang pemain sepak bola profesional. Ia pindah ke Jerman pada 1996 ketika ayahnya bergabung dengan 1.FC Saarbrücken.

Mengikuti jejak sang ayah, Dzsenifer bergabung dengan akademi muda klub Jerman tersebut, dan memulai debutnya pada 2007, di usia 14 tahun tujuh bulan. Pada saat itu, ia menjadi pemain termuda yang bermain di Bundesliga.

Ia juga pemain termuda yang mencetak gol di Bundesliga. Asosiasi Sepak Bola Jerman mendorongnya untuk menerima kewarganegaraan Jerman, dan sebagai hasilnya, memberikan kewarganegaraan kepada seluruh keluarganya.

Pada 2009, dia bergabung dengan FFC Frankfurt dan membawa klub tersebut meraih gelar Liga Champions pada musim kompetisi 2014-15. Dzsenifer bergabung dengan Lyonnais pada 2016 dan menjadi bagian integral dari salah satu tim sepak bola wanita terbaik yang pernah ada.

Ia memenangkan empat gelar Liga Champions dan Divisi 1 Féminine berturut-turut dengan klub Prancis tersebut dari 2016 hingga 2020. Ia juga merupakan bagian dari tim sepak bola nasional Jerman yang memenangkan Emas di Olimpiade 2016.

5. Pernille Harder (Denmark)

Urutan kelima dalam daftar pemain bola wanita terbaik, ditempati oleh Pernille Harder. Pemain sepak bola berusia 29 tahun ini bermain untuk Chelsea di WSL. Ia terkenal sebagai pemain sepak bola wanita termahal di dunia, setelah kepindahannya senilai kurang lebih £ 250.000 dari Wolfsburg ke Chelsea pada 2019 silam.

Pernille memulai karirnya dengan Team Viborg dan IK Skovbakken di liga wanita Denmark Elitedivisionen. Ia kemudian pindah ke klub Swedia Linköpings FC pada 2012, di mana ia melesat ke panggung dunia. Pernille membantu timnya ke Damallsvenskan pada 2016, sebelum bergabung dengan tim Bundesliga VfL Wolfsburg di tahun yang sama.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...