Mengenal Abdoel Rivai, Dokter yang Menjadi Perintis Pers Indonesia

Image title
10 Februari 2023, 14:50
Ilustrasi, dr. Abdoel Rivai.
Dok. Ikatan Dokter Indonesia
Ilustrasi, dr. Abdoel Rivai.

Dunia pers Indonesia memiliki sejarah yang panjang. Ada beberapa nama tokoh perintis kewartawanan nasional yang cukup dikenal, misalnya B.M Diah, Roehana Koeddoes, Sayuti Melik, dan S.K. Trimurti.

Namun, ada satu nama yang mungkin luput dari perhatian banyak orang, yang ternyata memiliki andil yang cukup besar bagi pergerakan pers nasional. Pribadi yang dimaksud, adalah dr. Abdoel Rivai.

Dalam suasana Hari Pers Nasional, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengangkat nama Abdoel Rivai, sebagai seorang dokter, sekaligus jurnalis. Ketua Umum Pengurus Besar IDI dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT mengungkapkan, pemikiran Abdoel Rivai lah yang menginspirasi dr. Wahidin Sudirohusodo membentuk organisasi Boedi Oetomo.

Menarik untuk menelaah mengenai sosok Abdoel Rivai, mengenai pendidikan, serta sepak terjangnya sebagai seorang jurnalis. Berikut ulasan selengkapnya.

Masa Kecil dan Pendidikan Abdoel Rivai

Abdoel Rivai lahir di Agam, Sumatra Barat pada 13 Agustus 1871 dari pasangan Abdul Karim dan Siti Kemala Ria. Ia tergolong anak yang cerdas, di mana pada usia 15 tahun ia berhasil diterima di School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA), sekolah kedokteran di Hindia Belanda.

Ia lulus sekolah kedokteran pada 1894 dan menjadi dokter pemerintahan kolonial di wilayah Deli, Sumatra Utara. Setelah itu, pada 1899 ia mencoba melanjutkan studi kedokteran di Utrecht dan University of Amsterdam.

Namun, ia tidak mendapatkan izin dari Gubernur Jendral Hindia Belanda saat itu, yakni Willem Rooseboom. Baru pada 1904 ia bisa melanjutkan studi kedokteran di Belanda.

Abdoel Rivai merupakan kalangan bumiputra pertama yang bersekolah kedokteran di Belanda. Ia berhasil menyelesaikan studinya pada 1907, dan kemudian melanjutkan pendidikan doktoral di Universitas Gent, Belgia. Ia lulus studi doktoral hanya dalam waktu satu tahun, dan tercatat sebagai orang bumiputra pertama yang mendapatkan gelar doktor di Eropa.

Di Belanda ini lah Abdoel Rivai berkenalan dan berkecimpung dalam satu dunia yang berbeda dengan studinya. Dunia yang dimaksud, adalah jurnalistik.

Perkenalan Abdoel Rivai dengan Dunia Jurnalistik

Mengutip National Geographic, persinggungan Abdoel Rivai dengan dunia jurnalistik bermula dari aktivitas menulis selama menunggu izin masuk sekolah kedokteran di Amsterdam. Di Belanda, ia cukup rajin menulis untuk surat kabar atau koran, seperti Algemeen Handelsblad dan Oost en West.

Kendati menulis untuk koran Belanda, ia tergolong sebagai pribadi yang menjunjung bahasa Melayu, dan perlunya mengedukasi orang Eropa mengenai masyarakat Hindia Belanda.

Dari pemikiran tersebut, ia kemudian mendirikan surat kabar bernama Pewarta Wolanda pada 14 Juli 1900. Ini merupakan surat kabar pertama yang dimiliki oleh kalangan bumiputra yang diterbitkan di luar negeri.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...