Surplus Neraca Perdagangan September Diprediksi Turun Jadi US$ 2,13 M

Image title
15 Oktober 2023, 10:50
neraca perdagangan
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.
Ilustrasi, pekerja berjalan di Terminal Petikemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Surplus neraca perdagangan Indonesia pada September diperkirakan turun dibandingkan Agustus, karena ekspor diperkirakan masih lemah. Perkiraan ini didasarkan atas jajak pendapat yang dilakukan Reuters pada 10-12 Oktober lalu.

Perkiraan median dari 12 ekonom yang disurvei menyebutkan, Indonesia akan mencatat surplus neraca perdagangan sebesar US$ 2,13 miliar atau setara dengan Rp 33,44 triliun (asumsi kurs Rp 15.703/US$) pada September. Perkiraan ini lebih rendah dibandingkan realisasi bulan sebelumnya, yang sebesar US$ 3,12 miliar.

Para ekonom memperkirakan negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara ini mengalami pelemahan ekspor dan surplus perdagangan tahun ini. Penyebabnya, adalah karena melambatnya perekonomian global, serta turunnya harga komoditas utama, seperti batu bara dan minyak sawit.

Menurut jajak pendapat Reuters, ekspor Indonesia pada September diperkirakan turun 13,5% secara tahunan. Namun, penurunan ini masih jauh lebih dibandingkan Agustus, saat ekspor turun dalam 21,21%.

Sementara, impor kemungkinan mengalami kontraksi sebesar 5,5% dibandingkan tahun sebelumnya, jauh lebih kecil dibandingkan penurunan sebesar 14,77% pada Agustus.

Jika perkiraan para ekonom ini terbukti, maka secara tahunan surplus neraca perdagangan Indonesia pada September turun 57,31% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang sebesar US$ 4,99 miliar.

Pada Agustus, sejatinya surplus neraca perdagangan Indonesia telah terkontraksi 21,21% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang didorong oleh penurunan ekspor semua sektor.

Namun, capaian surplus neraca perdagangan Agustus melampaui ekspektasi dari para ekonom, yang sebelumnya memprediksi adanya penurunan menjadi turun menjadi US$ 1,5 miliar hingga US$ 1,67 miliar.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...