Tamu Jokowi Positif Covid-19, Istana Perketat Protokol Kesehatan
Istana Kepresidenan terus memperketat protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona. Ini dilakukan terutama setelah beberapa pejabat dinyatakan positif Covid-19 setelah beberapa hari sebelumnya berkunjung dan menemui Presiden Jolo Widodo.
"Kami di Sekretariat Presiden tetap memperketat protokol kesehatan, walaupun yang lalu sampai hari ini kami sudah melakukan secara ketat protokol kesehatan," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di kantornya, Jakarta dikutip dari rilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Senin (3/8).
Heru mengatakan, semua pihak yang ingin bertemu Presiden Joko Widodo di Istana harus melakukan uji seka atau swab test terlebih dahulu. Mereka pun diwajibkan untuk melaksanakan uji cepat atau rapid test pada hari ketika mereka ingin bertemu Jokowi.
Protokol kesehatan juga diterapkan pada sarana dan prasarana di lingkungan Istana, seperti menjaga jarak antarkursi para tamu. Kursi tamu dengan kursi Jokowi diberi jarak 2-2,5 meter. Selain itu, meja oval tempat Presiden biasa menerima tamu akan ditambahkan pembatas.
“Pembatas itu artinya kaca akrilik sehingga Bapak Presiden walaupun berhadapan tetap ada batas," kata Heru.
Jendela di berbagai ruangan di lingkungan Istana akan dibuka secara rutin sehingga sirkulasi udara di berbagai ruangan di lingkungan Istana lancar dan tetap segar.
Heru mengatakan, tamu yang akan berkunjung ke Istana juga harus disiplin. menggunakan masker dan mencuci tangan. “Serta tetap masuk ke tabung disinfektan, sehingga semuanya terjamin protokol kesehatan di Istana," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo diketahui positif corona pada Jumat (24/7). Padahal, Purnomo sempat bertemu Jokowi di Istana pada sepekan sebelumnya.
Teranyar, Gubernur Kepulauan Riau Isdianto dilaporkan terinfeksi virus tersebut pada Sabtu (1/8). Isdianto baru dilantik Jokowi di Istana pada Senin (27/7) atau lima hari sebelumnya.
Pemerintah melaporkan kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 1.519 kasus pada Minggu (2/8) sehingga total kasusnya menjadi 111.455 kasus. Detail perkembangan kasus Covid-19 dapat dilihat dalam databoks di bawah ini.