Yellen Yakin Kongres AS Bakal Loloskan Pajak Minimum Global 15%

Agustiyanti
11 Oktober 2021, 06:47
pajak, amerika serikat, pajak minimum global, pajak perusahaan
ANTARA FOTO/REUTERS/Carlo Allegri/ama/dj
Ilustrasi. Sebanyak 136 negara menyepakati pengenaan tarif pajak global minimum 15% untuk perusahaan besar pada Jumat (10/10), termasuk Amerika Serikat.

Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen meyakini kongres akan menyetujui undang-undang untuk menerapkan pajak minimum perusahaan global yang  saat ini telah disepakati oleh 136 negara, termasuk Amerika. Upaya AS mematuhi pajak minimum global kemungkinan akan masuk dalam RUU anggaran rekonsiliasi yang berisi inisiatif pengeluaran usulan Presiden Joe Biden.

“Saya yakin bahwa apa yang perlu kita lakukan untuk mematuhi pajak minimum akan dimasukkan dalam paket rekonsiliasi. Kami akan dapat meyakinkan dunia bahwa Amerika Serikat akan melakukan bagiannya,” ujar Yellen saat ditanya dalam program “This Week” ABC pada Minggu (10/10), seperti dikutip dari Reuters. 

Manuver parlementer yang dikenal sebagai rekonsiliasi anggaran akan memungkinkan Demokrat untuk bertindak tanpa suara Republik.

Sebanyak 136 negara menyepakati pengenaan  tarif pajak global minimum 15% untuk perusahaan besar pada Jumat (10/10). Kesepakatan akan mempersulit perusahaan-perusahaan besar untuk menghindari pajak dalam kesepakatan penting, yang menurut Biden menyamakan kedudukan.

Pejabat keuangan dan pakar pajak mengatakan bahwa pajak minimum global tidak memerlukan perjanjian untuk diterapkan dan dapat dicapai dalam RUU rekonsiliasi karena merupakan kesepakatan sukarela antar negara untuk secara individual mengenakan pajak minimum atas pendapatan perusahaan di luar negeri.

Amerika Serikat telah memiliki pajak minimum seperti itu sejak akhir 2017, Jadi, masalah saat ini adalah menaikkan tarif agar sesuai dengan kesepakatan.

Pejabat keuangan AS mengatakan bahkwa mereka menganggap pajak minimum global kurang kontroversial daripada tarif pajak perusahaan keseluruhan yang lebih tinggi atau pajak capital gain. Kebijakan tersebut menempatkan Amerika Serikat pada pijakan yang lebih kompetitif dengan negara lain.

Kamar Dagang AS mengatakan akan meninjau rincian proposal administrasi Biden dengan cermat. “Kami tetap sangat prihatin dampak kumulatif dari proposal (pajak minimum global) dan perubahan pajak yang sedang diupayakan oleh pemerintah sebagai bagian dari RUU rekonsiliasi yang tertunda di depan Kongres," kata Kepala Kebijakan Kamar Neil Bradley dalam sebuah pernyataan. .

Yellen tidak membahas bagaimana cara AS menerapkan bagian lain dari kesepakatan yang bertujuan untuk mengubah kebijakan perpajakan bagi perusahaan teknologi besar dan perusahaan multinasional lain yang sangat menguntungkan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...