Ramalan Bos Medco soal Nasib Energi Fosil dan Arah Bisnis Perusahaan
Indonesia berkomitmen untuk menuju energi bersih menargetkan mencapai nol emisi karbon pada 2060. Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro pun memperkirakan, Indonesia masih akan bergantung pada energi fosil hingga 2040.
Hilmi menyadari sentimen negatif terhadap energi fosil semakin kencang di tingkat gobal karena dianggap sebagai biang keladi penyumbang besar emisi gas rumah kaca. Namun negara berkembang seperti Indonesia, menurut dia, masih sangat membutuhkan energi yang murah, andal dan berkelanjutan yang dapat dipenuhi oleh energi fosil.
"Pagi tadi Presiden mengatakan, we can do it, tapi ada biaya tambahan. Lalu sda satu pertanyaan yang belum terjawab hari ini. Biaya akan dibebankan pemerintah atau masyarakat?" ujarnya dalam diskusi The 10th Indo EBTKE ConEx 2021, Senin (22/11).
Menurut Hilmi, ada kesenjangan pembiayaan yang besar dalam upaya mendorong transisi energi fosil ke energi bersih. Hal ini juga dipahami pemerintah. Di sisi lain, kesenjangan pendanaan dalam membangun Energi Baru dan Terbarukan juga tak mungkin dibebankan kepada pemerintah.
"Naik 10% saja demonya tiga bulan. Jadi masih belum ada yang terjawab ya. Kita memang ingim revolusi energi, tapi di saat yang sama juga harus realistis bahwa energi fosil masih dibutuhkan hingga 2040," ujarnya.