Eropa Akan Naikkan Suku Bunga pada Juli, Pertama dalam 11 Tahun

Agustiyanti
10 Juni 2022, 11:52
Christine Lagarde, Presiden Bank Sentral Eropa , bank sentral eropa, eropa, suku bunga
ANTARA FOTO/REUTERS/Francois Lenoir
Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde memperkirakan inflasi akan berada di atas target 2% hingga 2024.

Bank Sentral Eropa (ECB) menunda rencana kenaikan suku bunga pada Kamis (9/6) waktu setempat. Meski demikian, ECB memastikan kenaikan bunga akan dilakukan pada bulan depan sebagai upaya untuk mengatasi inflasi yang melonjak. 

ECB mengumumkan bahwa mereka akan menaikkan biaya pinjaman sebesar 25 basis poin pada Juli, kenaikan suku bunga pertama dalam lebih dari satu dekade. Mereka juga  mengatakan bahwa kenaikan suku bunga yang lebih besar dapat mengikuti pada September jika prospek inflasi jangka menengah bertahan atau memburuk.

"Inflasi tinggi, di atas target kemungkinan akan bertahan untuk beberapa waktu," kata Presiden ECB Christine Lagarde pada konferensi pers, seperti dikutip dari CNBC.

ECB menaikkan perkiraan inflasi tahunan di zona euro "secara signifikan" menjadi 6,8% tahun ini dan memperkirakan inflasi akan tetap di atas target 2% pada 2024. ECB juga memangkas perkiraan pertumbuhannya. PDB untuk 19 negara yang menggunakan mata uang euro ini kini diproyeksikan hanya tumbuh  2,8% pada 2022 dan hanya 2,1% tahun depan.

Inflasi zona euro mencapai tertinggi sepanjang masa sebesar 8,1% bulan lalu. Perang di Ukraina telah memicu inflasi global dan memberikan tekanan pada Uni Eropa untuk menemukan alternatif minyak dan gas Rusia, yang sangat bergantung padanya. Eropa telah setuju untuk mengurangi ekspornya, memperkenalkan embargo bertahap pada minyak dan batu bara , dan kini berjuang untuk mendapatkan pasokan energi alternatif pada saat harga bahan bakar fosil melonjak.

Lagarde mengatakan bahwa harga energi hampir 40% lebih tinggi dibandingkan Mei 2021 dan akan tetap tinggi dalam waktu dekat. "Jika perang meningkat, sentimen ekonomi bisa memburuk karena kendala sisi pasokan bisa meningkat, biaya energi dan makanan bisa tetap lebih tinggi dari yang diharapkan," katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...