Konversi Kompor Listrik 1.000 Watt, Pelanggan Tak Perlu Tambah Daya

Agustiyanti
17 September 2022, 17:42
kompor listrik, elpiji, kompor listrik 1.000 watt
PLN
Ilustrasi. PLN akan menaikkan daya listrik pelanggan yang saat ini menggunakan daya 450 VA agar seiring program pembagian kompor listrik gratis menjadi 3.500 VA.

PT PLN akan membagikan kompor induksi kepada golongan pelanggan subsidi 450-900 VA sebagai bagian dari program pemerintah mengurangi subsidi elpiji 3 kg. Namun demikian, kompor listrik yang tersedia yang tersedia saat ini rata-rata memiliki daya listrik tinggi berkisar 1.000 watt. 

Lantas bagaimana agar kompor tersebut tak justru menganggur?

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy Pangaribuan menjelaskan, PLN akan menambah daya listrik pelanggan subsidi yang akan mendapatkan kompor listrik gratis tersebut tanpa biaya atau gratis. Ini mengingat satu tungku pada kompor induksi membutuhkan daya setidaknya 1.000 watt listrik.

“Yang nambah PLN, bukan pelanggan. Kalau pelanggan yang tambah daya, bayar, kalau PLN tidak. Itu bedanya. Sebetulnya yang disebut tidak perlu tambah daya maksudnya seperti itu,” ujar Doddy Pangaribuan kepada Katadata.co.id, Jumat (16/9).

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya akan membagikan 10.000 unit kompor induksi yang ditarget rampung pada akhir tahun 2022. Ia masih optimis dapat mengejar target pemasangan 10.000 kompor induksi meski hanya tersisa waktu 3,5 bulan.

Nantinya, masyarakat akan mendapatkan satu unit kompor listrik induksi dengan dua tungku masak yang masing-masing berdaya 1.000 watt. Selain itu, ada dua unit perabotan pelengkap yakni panci dan wajan yang disertai modul Internet of Things atau IoT untuk menyimpan data konsumsi energi listrik.

Ia menjelaskan, daya listrik pelanggan yang saat ini sebesar 450 VA akan ditambah menjadi 3.500 VA, sedangkan yang memiliki daya listrik 900 VA akan ditambah menjadi 4.400 VA.

 "Jadi dibikin saluran baru di dalam rumah. Nah selisih tambahan daya listrik ini hanya bisa digunakan untuk kompor induksi, tidak bisa untuk keperluan lainya," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...