Video: Elpiji 3 Kg Akan Ditarik, Ini Plus-Minus Kompor Gas vs Listrik

Konversi elpiji 3 kilogram ke kompor listrik akan berjalan. PT PLN (Persero) telah telah menyiapkan paket kompor listrik gratis kepada masyarakat. Program ini bertujuan untuk menghemat anggaran negara yang terkuras untuk subsidi elpiji dan membayar kelebihan pasokan listrik.

DIrektur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, program konversi tahun depan menargetkan lima juta keluarga penerima manfaat. Penghematan negara mencapai Rp 5,5 per tahun.

Apabila penerima manfaat mencapai 15,3 juta keluarga, maka anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) bisa hemat Rp 16,8 triliun per tahun. “Ini dari fakta bawa per kilogram elpiji biaya keekonomiannya sekitar Rp 20 ribu. Sedangkan kompor induksi sekitar Rp 11.300 per kilogram listrik ekuivalen,” kata Darmawan beberapa waktu lalu.

Uji coba program ini telah berjalan di Solo dan Bali. Dari sampel 23 keluarga, penghematan APBN sekitar Rp 20 juta per tahun. Dari hitungan PLN, konversi elpiji ke kompor listrik untuk 300 ribu keluarga penerima manfaat pada 2022 dapat mengurangi pengeluaran negara Rp 330 miliar. 

Lantas, apa saja plus-minus kompor gas dengan kompor listrik induksi? Simak dalam video berikut ini.