Startup Logistik Biteship Raih Pendanaan Tahap Awal dari East Ventures
Startup solusi logistik e-commerce Biteship telah berhasil mendapatkan pendanaan tahap awal atau seed funding dengan jumlah yang tidak diungkapkan. Pendanaan tersebut dipimpin oleh East Ventures dan Beenext.
Co-founder & Chief Executive Officer Biteship Mirsa Sadikin mengatakan, Biteship akan mengalokasikan pendanaan awal itu untuk mengembangkan tim penjualan, pemasaran, operasi, produk, dan tim teknik. Ini untuk memastikan keunggulan operasional yang lebih baik serta meningkatkan adopsi platform.
"Pendanaan ini juga mempercepat misi kami untuk mengintegrasikan teknologi yang semakin baik pada solusi logistik yang kami hadirkan dalam melayani para pelanggan,” kata Mirsa dalam siaran pers, akhir pekan lalu (10/5).
Biteship merupakan startup solusi logistik yang didirikan oleh Mirsa dan Afra Sausan selaku Co-founder dan Chief Marketing Officer. Keduanya mendirikan Biteship karena sadar adanya kesenjangan teknologi antara penyedia jasa pengiriman (shipping providers) dan penyedia gudang (warehouse providers) dalam pemanfaatan solusi bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta korporasi.
Biteship menyederhanakan proses pengiriman yang kompleks. Pada saat bersamaan, Biteship memberdayakan semua pemangku kepentingan dalam rantai pasokan melalui pendekatan penyedia jasa logistik yang terpadu atau 4PL.
Biteship membuat antarmuka pemrograman aplikasi (Application Programming Interface/API). Ini akan menghubungkan akses logistik pihak ketiga atau 3PL serta penyedia gudang dalam memudahkan operasi perdagangan.
Biteship juga mengembangkan solusi logistik karena potensinya dinilai besar. Pasar kargo dan logistik Indonesia memiliki nilai US$ 81,3 miliar pada 2020 dengan pertumbuhan tahunan 9,2%.
Saat ini, Biteship memiliki lebih dari 30 3PL dalam jaringannya. Layanan Biteship juga terus berkembang. Kini Biteship menyediakan layanan instan, layanan pengiriman pada hari yang sama (same day service), layanan pengiriman hari berikutnya (next day service), layanan reguler, dan layanan kargo ke dalam ekosistemnya.
Selain itu, Biteship telah terhubung dengan ratusan bisnis di Indonesia di berbagai industri, termasuk makanan dan minuman, busana, hingga perawatan kesehatan.
"Kami bangga menjadi platform pertama yang melakukan pendekatan pengembangan produk rantai pasokan dari perspektif developer," kata Mirsa.
Biteship mencatat pertumbuhan delapan kali lipat pada kuartal pertama 2022 secara tahunan (year on year/yoy). Mirsa mengatakan bahwa Biteship tetap menjaga profitabilitas dengan margin yang kompetitif.
Principal East Ventures Devina Halim mengatakan, East Ventures memberikan pendanaan kepada Biteship karena percaya misi Biteship dalam memberikan solusi logistik yang lebih baik dari sudut pandang developer. Ini akan mengarah pada efisiensi melalui penggunaan teknologi dan integrasi jaringan 3PL.
"Kami percaya investasi ini akan mendorong Biteship untuk terus meningkatkan layanannya dalam mengatasi kesenjangan logistik di pasar, memberikan dampak langsung pada pertumbuhan industri perdagangan di Indonesia,” kata Devina.
Managing Partner Beenext Dirk van Quaquebeke juga mengatakan, Biteship menggambarkan tim, tema, dan perusahaan yang siap bersaing. "Mereka memiliki modal yang efisien, dan sangat mungkin untuk berkembang dalam pasar yang sangat besar," ujarnya.