Mengapa Gaji Pekerja Startup di Indonesia Bisa Sampai Rp1 Miliar?

Fahmi Ahmad Burhan
9 Juni 2022, 10:49
startup, gaji pegawai startup
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pameran startup teknologi dan inovasi industri anak negeri di Hall B JCC, Jakarta, pada 2018.

Survei Asosiasi E- commerce Indonesia (idEA) pada 2018 menunjukkan, startup di Tanah Air mengeluarkan biaya Rp 210 juta hingga Rp 1,1 miliar untuk merekrut talenta di tataran pimpinan atau chief level. Kenapa gaji pegawai startup mahal?

Berdasarkan riset McKinsey dan Bank Dunia, Indonesia membutuhkan sekitar sembilan juta talenta digital  sepanjang 2015 hingga 2030. Ini artinya, ada kebutuhan 600 ribu tenaga ahli di bidang siber per tahun.

Namun hanya 20% dari total 4.000 kampus di Indonesia yang memiliki program studi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Riset AWS dan AlphaBeta menunjukkan, hanya 19% dari seluruh angkatan kerja di Indonesia yang mempunyai keahlian di bidang digital. Padahal, negara ini membutuhkan 110 juta talenta digital baru untuk mendukung ekonomi pada 2025.

Berdasarkan data Linkedin, jumlah talenta digital di Tanah Air hanya 0,2% dari total angkatan kerja pada 2019. Indonesia pun menempati urutan kesembilan dari total 11 negara yang disurvei.

Rinciannya sebagai berikut:

Porsi talenta digital dibandingkan total angkatan kerja di 11 negara pada 2019
Porsi talenta digital dibandingkan total angkatan kerja di 11 negara pada 2019 (Telkomsel)

Tingginya kebutuhan yang tidak diimbangi dengan ketersediaan talenta digital tersebut membuat gaji pegawai startup tinggi.

“Kisaran gaji beragam, tergantung level. Bisa Rp 5 juta untuk level staf sampai dengan lebih dari Rp 50 juta untuk level head atau chief,” kata mantan pegawai startup teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) UangTeman, kepada Katadata.co.id, Kamis (9/6).

UangTeman tidak melakukan PHK. Namun, startup ini disebut-sebut kesulitan membayarkan gaji pegawai sejak dua tahun lalu atau saat pandemi corona, sehingga beberapa di antaranya memutuskan keluar.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun mencabut izin fintech lending UangTeman. Startup ini kini tengah mengajukan gugatan lewat Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan, Desy Setyowati, Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...