Penantian Nasabah Eksisting KPR Terciprat Euforia Bunga Murah

Agustiyanti
19 Desember 2020, 11:33
Suku bunga, bunga KPR. bunga KPR murah, bunga KPR turun
123RF.com/adiruch
Ilustrasi. Penjualan rumah pada kuartal III 2020 terkontraksi 30,39% dibandingkan kuartal III 2019.

Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga acuan mencapai 2,25% dalam dua tahun terakhir ke level 3,75%, terendah sepanjang sejarah. Namun, dampaknya belum dirasakan Dwi Riyanto, 35 tahun, saat membayar cicilan KPR.

"Beberapa tahun terakhir ini, cicilan KPR saya belum pernah turun setelah suku bunga floating berlaku," ujar Dwi kepada Katadata.co.id, Jumat (17/12).

Advertisement

Dwi mengambil KPR pada 2012 di salah satu bank milik negara. Saat itu, ia memperoleh bunga tetap 9,75% selama satu tahun yang dilanjutkan dengan suku bunga floating.

"Pertama ambil KPR, cicilan sekitar Rp 2,8 juta per bulan. Setahun kemudian karena floating, naik jadi Rp 3,1 juta. Lalu sempat naik jadi Rp 3,4 juta hingga sekarang belum pernah turun," katanya.

Salah satu skema yang banyak ditawarkan bank dalam KPR adalah memberikan suku bunga tetap selama satu tahun yang dilanjutkan dengan bunga mengambang atau floating. Suku bunga mengambang biasanya turut dipengaruhi oleh pergerakan bunga acuan bank sentral. BI khusus sepanjang tahun ini telah menurunkan bunga mencapai 1,25%, terlihat dalam databoks di bawah ini. 

Mengutip data Suku Bunga Dasar Kredit terkini pada masing-masing-masing situs bank BUMN, rata-rata bunga KPR masih berada di kisaran 10%. SBDK KPR Bank Mandiri dan BRI masing-masing 9,9%, BNI 10,15%, dan BTN 10,5%.

Rata-rata SBDK tersebut hanya turun 0-0,3% dibandingkan posisi akhir tahun lalu. Mengutip data OJK, SBDK KPR BRI pada akhir 2019 adalah 9,9%, Mandiri 10,2%, BNI 10,25%, dan BTN 10,75%.

Sementara itu, beberapa bank swasta mematok SBDK KPR yang lebih rendah. BCA 8,75%, CIMB Niaga, Bank Panin, dan Maybank masing-masing 9,5%, serta OCBC NISP 9,75%. Dibanding akhir tahun lalu, penurunan paling banyak dilakukan oleh BCA sebesar 1,1%, Sementara empat SBDK KPR empat bank lainnya hanya turun 0,1% hingga 0,45%.

SBDK merupakan dasar penetapan suku bunga kredit yang dikenakan oleh bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantung pada penulaian bank terhadap risiko masing-masing debitur.

Berdasarkan data Bank Indonesia, rata-rata bunga KPR hingga kuartal ketiga sebesar 8,63%, turun dibandingkan kuartal sebelumnya 8,85%.

Pangkas Bunga Lewat Promo

Direktur Utama BCA Jahja Setaitamadja menjelaskan, bunga KPR sudah turun cukup banyak sehingga ruang penurunan akan terbatas pada tahun depan. Namun, menurut dia, pihaknya kemungkinan masih akan memberikan penawaran bunga murah melalui promo kepada nasabah.

"Kami kadang memberikan promo bunga 5,88%," ujar Jahja kepada Katadata.co.id, Jumat (19/12).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement