Sri Mulyani Kucurkan Rp 400 M untuk Obat Gratis Pasien Isoman

Abdul Azis Said
22 Juli 2021, 09:42
obat gratis, pasien isoman, anggaran obat gratis, sri mulyani
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.
Petugas membawa obat COVID-19 di gudang instalasi farmasi Dinas Kesehatan Kota Bandung, Kamis (15/7). Pemerintah Pusat membagikan obat gratis berupa multivitamin, Azithtromycin, dan Oseltamivir bagi pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di Pulau Jawa dan Bali. (ANTARA FOTO/Raisan Al Faris)

Pemerintah akan membagikan dua juta paket obat gratis bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mengalokasikan anggaran Rp 400 miliar untuk pembagian obat tersebut. 

"Dengan kenaikan Covid-19, banyak sekali yang melakukan isolasi mandiri. Pemerintah akan membagikan dua juta paket obat gratis," kata dia dalam konferensi pers, Rabu, (21/7). 

Sri Mulyani menambah anggaran kesehatan mencapai Rp 21,02 triliun dari pagu awal Rp 193,3 triliun menjadi Rp 214,95 triliun guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Tambahan anggaran tersebut mencakup pengadaan obat Covid-19 Rp 770 miliar menjadi Rp 1,17 triliun, termasuk untuk pasien isolasi mandiri. 

Pemerintah juga menambah Rp 25,87 triliun untuk klaim perawatan pasien yang dihitung hingga akhir tahun sehingga totalnya mencapai Rp 65,9 triliun.

Data terbaru hingga 16 Juli, pemerintah telah melunasi tunggakan untuk klaim perawatan pasien tahun 2020 sebesar Rp 8,16 triliun untuk 132,9 ribu pasien. Sementara klaim untuk pasien tahun 2021 yang sudah dibayarkan mencapai Rp 13,6 triliun untuk 187,6 ribu pasien.

Sri Mulyani juga menambah anggaran untuk insentif tenaga kesehatan (nakes) Rp 1,08 triliun untuk membayar 3 ribu dokter nonspesialis dan 20 ribu perawat. Ada juga tambahan anggaran Rp 2,75 triliun untuk pembangunan beberapa rumah sakit darurat, termasuk alih fungsi wisma haji dan asrama mahasiswa jadi rumah sakit darurat.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...