Kemenkeu: Bansos Selamatkan 18 Juta Orang dari Kemiskinan

Abdul Azis Said
29 Juli 2021, 21:54
bansos, kemiskinan, bansos menahan kemiskinan
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/aww.
Kementerian Keuangan mengklaim, 3,3 juta orang akan jatuh miskin jika tak ada program PKH, sedangkan 3,5 juta orang berpotensi miskin tanpa kartu sembako akibat pandemi Covid-19.

Kementerian Keuangan mengklaim penyaluran bantuan sosial mampu mencegah 18 juta orang jatuh miskin akibat Pandemi Covid-19 pada tahun lalu. Angka kemiskinan berpotensi mencapai 17,5% jika pemerintah tak membagikan bansos.

"Bansos dapat menyelamatkan lebih dari 18,8 juta penduduk agar tak jatuh ke dalam kemiskinan," kata Analis Kebijakan Ahli Muda Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Ali Moechtar dalam sebuah diskusi virtual, Kamis, (29/7).

Ali menjelaskan, program keluarga harapan atau PKH dan kartu sembako memiliki kemampuan paling besar dalam menahan kemiskinan. Sebanyak 3,3 juta orang akan jatuh miskin jika tak ada program PKH, sedangkan 3,5 juta orang berpotensi miskin tanpa kartu sembako. Persentasenya mencapai 1,23% dan 1,33%. 

Bantuan sosial tunai (BST) juga mampu menahan 2,2 juta orang tak jatuh miskin atau  0,83% angka kemiskinan, bantuan langsung tunai dana desa (BLTDD)  1,8 juta orang atau 0,69%, beras PKH 1,5 juta orang atau 0,56%.

Bantuan tunai non-PKH 1,7 juta orang atau 0,64%, pemberian diskon listrik 1,2 juta orang atau 0,48%, program kartu prakerja  546 ribu orang atau 0,2%,  serta subsidi kuota internet 1,4 juta orang atau 0,5%. 

 Badan Pusat Statistik mencatat angka kemiskinan pada tahun lalu mencapai 10,9%, lebih rendah 6,96% dari perkiraan terburuk Bank Dunia. Proyeksi tersebut dengan asumsi pemerintah tak membagikan bansos.

Meski demikian, angka kemiskinan tersebut merupakan yang terburuk sejak September 2017.  Ini juga mengubah tren kemiskinan yang menurun pada 2017-2019.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...