Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Melesat 7,07%, RI Keluar dari Resesi

Abdul Azis Said
5 Agustus 2021, 11:24
pertumbuhan ekonomi, resesi, pertumbuhan ekonomi kuartal II, BPS
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.
Indonesia keluar dari resesi pada kuartal kedua berkat pertumbuhan ekonomi yang melesat.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal II melesat 7,07%. Meski sedikit lebih rendah dari prediksi pemerintah, capaian ini berhasil membawa Indonesia keluar dari jurang resesi.

Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan, produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada kuartal kedua tahun ini mencapai Rp 4.175,8 triliun. Sedangkan PDB atas harga konstan tercatat Rp 2.772,8 triliun. 

"Jika dihitung pertumbuhan q to q atau dibandingkan kuartal I 2021, pertumbuhan kuartal II 2021 mencapai 3,31%. Sedangkan dibandingkan kuartal II 2020 atau yoy, pertumbuhannya mencapai 7,07%," ujar Margo dalam Konferensi Pers, Kamis (5/8).

Sementara itu, ekonomi secara kumulatif atau Januari-Juni tercatat tumbuh 3,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Margo menjelaskan, ekonomi kuartal II berdasarkan pola musiman memang meningkat karena adanya momentum Ramadan dan Lebaran. Namun, kondisi berbeda terjadi pada tahun lalu akibat Pandemi Covid-19 yang negatif 5,32%. "Pada 2017 hingga 2019 atau dalam kondisi normal, pertumbuhan ekonomi selalu meningkat pada kuartal II," katanya. 

Ia menjelaskan, aktivitas ekonomi pada kuartal kedua tahun ini membaik meski pandemi belum berakhir karena kasus Covid-19 yang relatif terkendali pada April-Juni 2021. Jumlah kasus positif harian ini pada kuartal kedua tahun ini cenderung lebih rendah dibandingkan kuartal I 2021.

"Ini meningkatkan kepercayaan diri masyarakat. Pada kuartal II 2020, aktivitas masyarakat lebih banyak di rumah sehingga ekonomi melambat," katanya.

Ekonomi kuartal dua juga didukung oleh perbaikan ekonomi global. Hal ini terlihat dari pergerakan indeks PMI yang naik dari 54,9 pada Maret menjadi 56,6 pada Juni. Selain itu, harga komoditas pangan maupun tambang di pasar internasional juga meningkat. 

"Ekonomi beberapa negara mitra pada kuartal II juga positif. Tiongkok tumbuh 7,9%, Amerika Serikat 12,2%, Singapura 14,3%, Korea Selatan tumbuh 5,9%," ujarnya.

Seiring dengan perbaikan ekonomi mitra dagang, permintaan ekspor Indonesia meningkat pada kuartal II mencapai 55,89% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sedangkan dibandingkan kuartal I tumbuh 10,36%. Impor juga naik 50,21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau 9,98% dibandingkan kuartal I. 

"Peningkatan ekspor dan impor memberikan efek ganda pada sektor-sektor lain," katanya. 

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...