Pertumbuhan Ekonomi Papua Maluku Tertinggi, Capai 8,75% pada Kuartal 2

Abdul Azis Said
5 Agustus 2021, 15:14
pertumbuhan ekonomi, papua, ekonomi papua
ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/wsj.
Ekonomi Papua dan Maluku disumbangkan oleh aktivitas pertambangan

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2021 mencapai 7,07%, Papua dan Maluku mencatatkan pertumbuhan tertinggi mencapai 8,75%.

"Ekonomi Maluku dan Papua 8,75% secara year-on-year, tetapi kontribusinya 2,41% terhadap PDB," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Kamis, (5/8).

Ekonomi wilayah paling timur Indonesia ini menjadi satu-satunya yang tumbuh positif pada kuartal kedua tahun lalu mencapai 2,36%. Padahal, ekonomi nasional saat itu terkontraksi hingga 5,32%. 

Maluku dan Papua juga berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi 1,44% pada sepanjang tahun lalu di tengah kontraksi ekonomi nasional 2,07%. Ekonomi wilayah ini disumbang oleh aktivitas pertambangan. 

Sementara itu, Pulau Jawa yang memberikan kontribusi ekonomi terbesar mencapai 57,92% secara nasional tumbuh 7,88%. Sumatera yang memberikan kontribusi terbesar kedua 21,73% tumbuh 5,27%.

Di sisi lain, ekonomi Kalimantan  tumbuh 6,28% dengan kontribusi 8,21%, Sulawesi berhasil tumbuh 8,51% dengan kontribusi 6,88%, sedangkan di Bali dan Nusa Tenggara tumbuh paling kecil 3,71% dengan kontribusi 2,85%.

Sementara jika mengacu pada besaran kontribusi setiap pulau terhadap pertumbuhan nasional secara persentase, pulau Jawa menyumbang 4,6% terhadap pertumbuhan 7,07% nasional. Disusul wilayah Sumatera 1,13%, Sulawesi 0,56%, Kalimantan 0,52%, Maluku dan Papua 0,21% serta Bali dan Nusa Tenggara hanya 0,11%.

Meski begitu, jika membandingkan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua dari kuartal pertama 2021, perkeonomian di Papua dan Maluku tumbuh paling lambat hanya 0,26%. Sebaliknya, perekonomian Bali dan Nusa Tenggara jadi salah satu yang tertinggi di bawah Sulawesi.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...