RI-Italia Pimpin Gugus Tugas Keuangan Kesehatan G20

Agustiyanti
30 Oktober 2021, 17:47
G20, menteri keuangan, kementerian kesehatan
123RF
Ilustrasi. Negara-negara G20 menyatakan komitmen bersama dalam upaya mengontrol pandemi dengan target vaksinasi 40% dari total populasi global pada akhir tahun 2021 dan 70% pada pertengahan 2022.

Indonesia bersama dengan Italia memimpin Gugus Tugas Gabungan Keuangan-Kesehatan negara-negara G20 atau G20 Joint Finance Health Task Force. Gugus tugas ini dibentuk untuk meningkatkan kerja sama global sebagai upaya untuk mendorong pemulihan dari pandemi Covid-19 dalam forum para menteri keuangan dan kesehatan dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. 

Pertemuan G20 Joint Finance and Health Ministers’ Meeting dipimpin oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Kesehatan Italia, serta dihadiri para Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan G20, negara undangan dan pimpinan sejumlah organisasi internasional. Indonesia diwakili oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang hadir langsung di Roma, serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin secara virtual

Dalam pertemuan tersebut, para menteri keuangan dan menteri kesehatan G20 juga menegaskan kembali komitmen untuk mengendalikan pandemi di dunia sesegera mungkin, serta meningkatkan kesiapsiagaan dan memperkuat kapasitas sistem kesehatan. Selain itu, para menteri ini memastikan akses yang tepat waktu, adil, aman dan terjangkau terhadap vaksin, terapetik, diagnostik dan peralatan kesehatan sebagai barang publik global (global public goods). 

Negara-negara G20 turut menyatakan komitmen bersama dalam upaya mengontrol pandemi dengan target vaksinasi 40% dari total populasi global pada akhir tahun 2021 dan 70% pada pertengahan 2022. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Indonesia sebagai presidensi G20 berikutnya siap untuk melanjutkan upaya penting ini dalam memfasilitasi upaya global untuk pulih bersama dan pulih lebih kuat.  Peran kepemimpinan G20 dinilai sangat krusial untuk meningkatkan kerja sama global dalam mendorong ketersediaan vaksin, produk kesehatan esensial, mengurangi kendala, dukungan untuk memperkuat ketahanan rantai pasok, serta menambah distribusi vaksin

“Perbedaan kapasitas antar negara dalam penanganan ancaman kesehatan merupakan tantangan besar pemulihan ekonomi global. Kepemimpinan G20 menjadi bagian penting dalam mempromosikan aksi global untuk mendeteksi dan mengatasi ancaman kesehatan di masa depan. ,” ujar Sri Mulyani dalam pertemuan tersebut seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (30/10). 

Sri Mulyani menyampaikan dukungan pembentukan Gugus Tugas Gabungan Keuangan-Kesehatan (the G20 Joint Finance-Health Task Force), sebagai mekanisme kerja sama dalam menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi. Salah satu agenda pentingnya adalah penguatan peran dan kapasitas WHO dalam penguatan sistem kesehatan global yang transparan dan inklusif. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...