Inflasi Amerika Melonjak 6,2% pada Oktober, Tertinggi dalam 30 Tahun

Agustiyanti
11 November 2021, 07:06
inflasi, amerika serikat, inflasi AS
ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/ama/dj
Ilustrasi. Indeks harga konsumen yang terdiri dari sekeranjang produk mulai dari bensin, perawatan kesehatan, bahan bakar, makanan, hingga sewa ini berada di atas perkiraan Dow Jones sesear 5,9%.

Amerika Serikat menghadapi lonjakan kenaikan harga barang dan jasa pada Oktober. Inflasi Amerika bulan lalu mencapai 6,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, tertinggi dalam 30 tahun terakhir. 

Mengutip CNBC, indeks harga konsumen yang terdiri dari sekeranjang produk mulai dari bensin, perawatan kesehatan, bahan bakar, makanan, hingga sewa ini berada di atas perkiraan Dow Jones sesear 5,9%. Sementara inflasi bulanan tercatat 0,9%, juga di atas perkiraan sebesar 0,6%. 

Inflasi inti bulanan naik 0,6% dari perkiraan 0,4%. Sementara inflasi inti secara tahunan mencapai 4,6%, juga lebih tinggi dari ekspektasi 4% dan tertinggi sejak Agustus 1991.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, harga bahan bakar minyak melonjak 12,3% untuk bulan tersebut, bagian dari kenaikan 59,1% sejak tahun lalu. Harga energi secara keseluruhan naik 4,8% pada Oktober dan naik 30% untuk periode 12 bulan.

Harga kendaraan bekas kembali menjadi kontributor besar dałam lonjakan harga, naik 2,5% dibandingkan bulan sebelumnya dan 26,4% untuk tahun ini. Harga kendaraan baru masing-masing naik 1,4% dan 9,8%.

Harga makanan juga menunjukkan kenaikan yang cukup besar, naik 0,9% secara bulanan dan 5,3% secara tahunan. Dalam kategori makanan, daging, unggas, ikan dan telur secara kolektif naik 1,7% secara bulanan dan 11,9% secara tahunan. 

Kenaikan harga membuat kesejahteraan para pekerja semakin tertinggal. Dalam laporan terpisah, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan upah riil setelah inflasi turun 0,5% dari September hingga Oktober. Sementara secara nominal, rata-rata pendapatan per jam para pekerja AS naik 0,4%. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...