Fitch Pertahankan Level Layak Investasi RI, Ini Bukti Ekonomi Stabil

Abdul Azis Said
23 November 2021, 22:50
fitch ratings, kemenkeu, kementerian keuangan, utang
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Ilustrasi. Fitch Ratings melaporkan, prospek pertumbuhan jangka menengah perekonomian Indonesia masih menguntungkan, diikuti rasio utang terhadap PDB yang masih rendah.

Lembaga pemeringkatan Fitch Ratings mempertahankan peringkat utang Indonesia di level 'BBB' atau investment grade. Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia menilai ini sebagai pengakuan atas stabilitas kondisi ekonomi yang tetap terjaga di tengah situasi pandemi Covid-19,

Fitch Ratings melaporkan, prospek pertumbuhan jangka menengah perekonomian Indonesia masih menguntungkan, diikuti rasio utang terhadap PDB yang masih rendah. Perekonomian RI diramal tumbuh 3,2% tahun ini, lebih rendah dari proyeksi Maret lalu sebesar 5,3%.

Kementerian Keuangan mengatakan, laporan tersebut menjadi pencapaian penting bagi kondisi ekonomi RI. Ini karena sejumlah lembaga pemeringkatan, Standard&Poor’s, Moody’s dan Fitch sepanjang tahun ini telah menurunkan rating (downgrade)  utang sebanyak 39 kali kepada 26 negara dan 21 revisi outlook menjadi negatif pada 17 negara.

Sementara itu, Moody's memasukkan utang RI dalam kategori stabil dengan peringkat Baa2. Japan Credit Ratings Agency serta Rating & Investment juga mengkategorikan utang Indonesia stabil dengan status BBB+. Sedangkan menurut S&P, rating utang Indonesia BBB dengan status negatif.

"Keputusan lembaga pemeringkat mempertahankan peringkat kredit Indonesia merupakan pengakuan atas stabilitas makroekonomi dan prospek jangka menengah Indonesia yang tetap terjaga di tengah situasi pandemi Covid-19," Kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Sekretariat Jendral Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari dalam keterangan resminya, Selasa (23/11).

Puspa mengatakan keberhasilan Indonesia mempertahankan peringkat utang tersebut juga dibantu oleh kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang responsif. APBN dinilai masih menjadi kunci pengendalian pandemi dan menyokong percepatan pemulihan ekonomi.

Sekalipun Fitch memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini , Puspa menilai momentum pemulihan masih terjaga. Perekonimuan masih berhasil tumbuh positif 3,51% pada kuartal ketiga lalu sekalipun didera lonjakan varian Delta.

"Pemerintah memperkirakan tren pemulihan akan terus berlanjut dengan kinerja pertumbuhan yang diproyeksikan menguat pada kuartal keempat," kata Puspa.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...