Satgas Sita Rp 15 T Aset Pengemplang BLBI, Sepertiganya Milik Texmaco

Abdul Azis Said
20 Januari 2022, 14:16
BLBI, satgas blbi, grup texmaco
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.
Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan pihaknya akan memaksimalkan penagihan sebelum masa penugasan Satgas berakhir di Desember 2023.

Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) melaporkan sudah berhasil mengumpulkan aset hasil sitaan senilai Rp 15,11 triliun dari para obligor/debitur BLBI. Lebih dari sepertiga nilai tersebut merupakan hasil penyitaan dari Grup Texmaco.

"Sudah tujuh bulan kita bekerja dan sekarang kita telah berhasil mengumpulkan uang, menagih dan merampas yang nilainya Rp 15,11 triliun, yang kalau dirata-ratakan setiap bulan Rp 2 triliun," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) yang juga Tim Pengarah Satgas BLBI Mahfud MD dalam konferensi pers, Kamis (20/1).

Dari total hasil sitaan tersebut, lebih dari sepertiganya berasal dari Grup Texmaco. Nilai aset yang sudah dikumpulkan dari perusahaan tekstil itu mencapai Rp 5,29 triliun berupa  746 bidang tanah Grup Texmaco yang luasnya mencapai 672,8 hektare.

Penyitaan aset Grup Texmaco sudah digelar dua kali. Pada penyitaan tahap pertama  pada 23 Desember 2021, yakni 587 bidang tanah seluas 479,4 hektar di lima kota berbeda. Nilai asetnya mencapai Rp 3,3 triliun. Pemerintah melanjutkan penyitaan tahap kedua pada hari ini kepada 159 bidang tanah seluas 193,4 hektar. Aset yang disita tersebut ditaksir mencapai Rp 1,9 triliun.

Total utang para pengemplang dana BLBI ke negara mencapai Rp 110,45 triliun. Dengan demikian, aset yang disita mencapai 13,6% dari total tagihan BLBI. Mahfud menegaskan pihaknya akan memaksimalkan penagihan sebelum masa penugasan Satgas berakhir di Desember 2023.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...