Moody's Sebut Rusia Berisiko Kesulitan Bayar Utang

Abdul Azis Said
4 Maret 2022, 15:04
Bank Sentral Rusia, moody's, utang, rusia
123rf.com
Ilustrasi. Moody's menurunkan peringkat utang jangka panjang Rusia, baik penerbitan utang mata uang lokal maupun valuta asing, menjadi rating B3 atau non-investment grade dari sebelumnya Baa3 investment grade.

Lembaga pemeringkatan Moody's menyebut sanksi Negara-negara Barat terhadap Rusia sebagai imbas serangan ke Ukraina akan mengganggu kelancaran pembayaran utang pemerintah. Moody's saat ini tengah memantau pembayaran kupon obligasi Rusia yang jatuh tempo kurang dari dua pekan lagi.

"Moody's akan memantau apakah ada penundaan dalam melaksanakan pembayaran kupon eurobond berikutnya sebesar US$ 117 juta (atau Rp 1,68 triliun kurs Rp 14.380/US$) yang jatuh tempo pada 16 Maret dalam memutuskan perubahan lebih lanjut pada peringkat. Jika terjadi keterlambatan pembayaran yang melampaui masa tenggang, peringkat B3 akan konsisten," kata Moody's dalam laporannya dikutip Jumat (4/3).

Moody's menurunkan peringkat utang jangka panjang Rusia, baik penerbitan utang mata uang lokal maupun valuta asing, menjadi rating B3 atau non-investment grade dari sebelumnya Baa3 investment grade. Moody's juga terus memantau potensi penurunan lebih lanjut.

Ada dua alasan Moody's menurunkan peringkat utang Rusia. Pertama, terdapat risiko hambatan pada pembayaran utang negara akibat sanksi Amerika dan negara barat. Kedua, kemungkinan gangguan berkelanjutan terhadap ekonomi dan sektor keuangan akibat sanksi akan membatasi akses RUsia ke cadangan internasional yang dibutuhkan untuk melindungi Rusia dari guncangan merugikan.

Sanksi berat dan terkoordinasi yang dikenakan pada Rusia beberapa hari terakhir telah mengganggu kemampuannya untuk melakukan transaksi lintas batas, termasuk untuk pembayaran utang negara. Larangan Rusia atas transfer mata uang asing ke luar negeri sebagai imbas sanksi merusak rekam jejak kemampuan Rusia untuk membayar utangnya dan membuat arus pembayaran utang sangat rentan.

Pembatasan akses beberapa bank Rusia ke SWIFT ditambah dengan sanksi bank-bank besar milik negara dan bank sentral Rusia (CBR) akan memblokir lembaga-lembaga ini untuk berpartisipasi dalam sistem keuangan global dan membuat mereka sangat sulit untuk terlibat dalam transaksi internasional.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...