Kemenkeu Catat Aset Kelolaan Badan Layanan Umum Capai Rp 1.170 Triliun

Abdul Azis Said
30 Maret 2022, 13:58
BLU, SDM, aset BLU, aset negara, kemenkeu
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Hadiyanto (paling kanan) menyebut, 248 BLU yang dimiliki pemerintah kini memiliki 235 ribu SDM.

Kementerian Keuangan mencatat, total aset yang dikelola 248 Badan Layanan Umum (BLU) hingga saat ini mencapai Rp 1.170 triliun. Aset BLU terus meningkat dalam 16 tahun terakhir.

"Jumlah SDM BLU saat ini sekitar 235 ribu dan mengelola aset sebesar Rp1.170 triliun. Jenis dana kelolaan BLU semakin beragam, antara lain dana sawit dan kerja sama pembangunan internasional," kata Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Hadiyanto dalam acara Rakor BLU 2022, Rabu (30/3).

Hadiyanto menjelaskan, BLU terus tumbuh dari semula hanya mencakup sektor kesehatan dan pendidikan, berkembang mencakup rumpun pengelolaan dana, pengelola kawasan, penyediaan barang dan jasa hingga pariwisata. Selain itu, BLU kini tak hanya mengelola kas, tetapi juga mengelola aset, melakukan pengadaan barang atau jasa, bahkan investasi. 

Ia mengatakan, tata kelola BLU juga terus berkembang dari semula hanya berupa kelengkapan organisasi, kini juga ke arah penguatan SPI, peran dewan pengawas, implementasi kontrak kinerja, dan penilaian maturitas BLU. 

Perkembangan tersebut, menurut dia, ikut memberi sumbangan positif pada perekonomian Indonesia. Salah satunya dari sisi penerimaan negara. Sekalipun dihantam pandemi dua tahun terakhir dan kondisi perekonomian yang bergejolak, setoran BLU kepada negara pada tahun lalu berhasil tumbuh 80,85% mencapai Rp 126,02 triliun.

"Angka tersebut berarti 214% lebih besar dari target yang ditetapkan dan berkontribusi sebesar 27,5% dari total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) nasional," kata Hadiyanto.

Kinerja positif BLU bukan hanya terlihat dari sisi setoran ke negara, tetapi juga layanan kepada masyarakat. Ia mencontohkan, BLU berupa rumah sakit pemerintah hanya berkontribusi 3,06% dari total rumah sakit di Indonesia. Meski begitu, rumah sakit tersebut berkontribusi terhadap 15,4% dari seluruh pelayanan rumah sakit nasional.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...