Masyarakat Mulai Belanja Kebutuhan Tersier, Konsumsi Q1 Tumbuh 4,34%
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi domestik pada kuartal I 2021 sebesar 5,01%. Lebih dari separuh sumber pertumbuhan tersebut berasal dari konsumsi rumah tangga yang semakin kuat, seiring pola konsumsi masyarakat yang mulai bergerak bukan hanya pada kebutuhan pokok.
Kepala BPS Margo Yuwono mencatat, konsumsi rumah tangga sepanjang Januari-Maret 2022 tumbuh 4,34% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Komponen Produk Domestik Bruto (PDB) pengeluaran ini memberi andil 53,65% terhadap pertumbuhan ekonomi di awal tahun ini.
"Penyebabnya selain faktor mobilitas yang semakin baik yang menyebabkan peningkatan konsumsi, di sisi lain masyarakat sudah mulai melakukan konsumsi di sektor tersier seperti hotel, angkutan, restoran dan sebagainya," kata Margo dalam konferensi pers, Senin (9/5).
Beberapa indikator konsumsi seperti indeks penjualan eceran riil tumbuh 12,17% secara tahunan pada awal tahun ini. Penjualan mobil penumpang juga tumbuh sebesar 45,95%. Indikator lain, yakni jumlah penumpang angkutan udara pada kuartal I yang tumbuh 58,13%, kenaikan ini diikuti jumlah wisman yang masuk melalui pintu utama melonjak 228,24%.
Selain karena faktor tersebut, Margo menyebut pertumbuhan positif konsumsi rumah tangga pada awal tahun ini juga dipengaruhi low base effect periode yang sama tahun lalu. Konsumsi rumah tangga pada kuartal I 2021 masih terkontraksi sebesar 2,21%.