Modal Asing Lari dari Pasar Modal, Rupiah Anjlok ke 14.573 per US$
Nilai tukar rupiah ditutup melemah 93 poin ke level Rp 14.573 per dolar AS pada perdagangan sore ini. Rupiah anjlok seiring keluarnya modal asing pada pasar saham yang mencapai Rp 2,6 triliun.
Analis pasar uang Ariston Tjendra mengatakan sentimen pengetatan moneter di AS terlalu kuat di pasar. Hal ini membuat pelaku pasar keluar dari pasar emerging market dan kembali ke aset aman dolar AS.
"Sehingga fundamental baik apapun di pasar lokal tidak dilirik pelaku pasar untuk sementara waktu," kata Ariston kepada Katadata.co.id, Senin (9/5).
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini anjlok 4,42% ke level 6.909. Anjloknya IHSG dipicu oleh modal asing yang keluar dari pasar modal mencapai Rp 2,6 triliun.
Kurs rupiah tak berhasil menguat meski BPS pada hari ini merilis data pertumbuhan ekonomi kuartal I 2022 yang mencapai 5,01% secara tahunan. Ekonomi dalam tiga bulan pertama tahun ini terutama terdongkrak konsumsi rumah tangga.
Meski demikian, BPS juga menyebut pertumbuhan signifikan tersebut tidak lepas karena faktor low based effect. Oertumbuhan ekonomi kuartal I 2021 tercatat minus 0,7%.