Sri Mulyani: Tekanan Ekonomi Akibat Perang Makin Berat di Kuartal 2

Agustiyanti
23 Mei 2022, 17:47
sri mulyani, pertumbuhan ekonomi, tekanan ekonomi, perang rusia ukraina
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) menyebut indikator dini perekonomian di dalam negeri menunjukan pemulihan ekonomi masih kuat memasuki kuartal kedua tahun ini.

Kementerian Keuangan memperkirakan dampak dari perang antara Rusia dan Ukraina terhadap perekonomian global baru akan terlihat jelas pada kuartal kedua tahun ini. Meski demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut sejumlah negara sudah mulai menghadapi perlambatan pertumbuhan dalam tiga bulan pertama tahun ini.

"Pertumbuhan ekonomi di berbagai negara akan mengalami tekanan, terutama di kuartal kedua. Perang mulai terjadi bulan Februari dan sanksi mulai diberlakukan, sehingga dampaknya akan kita lihat mulai April Mei dan Juni,"  kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA, Senin (23/5).

Meski demikian, Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan ekonomi di berbagai  wilayah mulai menunjukkan perlambatan di kuartal pertama tahun ini. Hong Kong bahkan terkontraksi 4% setelah konsisten tumbuh positif atas 4% pada empat kuartal sebelumnya. 

Ekonomi sejumlah negara juga melambat. Meksiko hanya tumbuh 1,6% secara tahunan, Korea Selatan 3,1%, Singapura 3,4%, Amerika Serikat 3,6% hingga Italia 5,8%. Penurunan kinerja pertumbuhan ekonomi ini bukan hanya disebabkan oleh perang, tetapi juga meningkatnya kasus Omicron serta adanya gangguan dari sisi suplai. 

"Pemulihan pada sektor-sektor ekonomi utama, seperti manufaktur sebetulnya masih berlanjut, tetapi melambat pada April 2022, terutama akibat pembatasan covid-19 di Cina dan tekanan inflasi," kata bendahara negara tersebut.

Meski demikian, kinerja sektor manufaktur Indonesia masih tetap ekspansif. Indeks PMI Manufaktur naik ke 51,9 poin pada April 2022. Namun, Sri Mulyani  mengingatkan untuk tetap waspada akan adanya tekanan terhadap sektor manufaktur domestik dalam beberapa bulan mendatang.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...