Kemenkeu Ramal Penerimaan Perpajakan Capai Rp 1.784 T pada Tahun Ini

Abdul Azis Said
13 Juni 2022, 14:33
perpajakan, pemerimaan pajak, kemenkeu, penerimaan negara.
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
ilustrasi. Penerimaan pajak diperkirakan melampaui Rp 220 triliun dari target dan penerimaan kepabeanan dan cukai yang melampaui Rp 54 triliun di atas target.

Kementerian Keuangan memperkirakan penerimaan perpajakan pada tahun ini akan mencapai Rp 1.784 triliun atau tumbuh 15,3% dibandingkan realisasi tahun lalu. Penerimaan pajak maupun kepabeanan dan cukai akan kembali melampaui target, berkat kenaikan harga komoditas.

Outlook penerimaan perpajakan tersebut setara 118% dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 sebesar Rp 1.510 triliun. Kenaikan signifikan terjadi pada penerimaan pajak sebesar yang melampaui Rp 220 triliun dari target dan penerimaan kepabeanan dan cukai yang melampaui Rp 54 triliun di atas target.

"Pada tahun 2022 ini, kita masih menikmati harga komoditas yang sangat tinggi, sehingga kami juga harus pastikan bahwa itu akan tercermin dalam penerimaan juga," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu dalam rapat Panja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Senin (13/6).

Febrio merincikan, penerimaan pajak tahun ini diperkirakan sebesar Rp 1.485 triliun atau tumbuh 16% dibandingkan tahun lalu. Sementara, penerimaan kepabeanan dan cukai diperkirakan mencapai Rp 299 triliun atau tumbuh 11% dibandingkan tahun lalu.

Outlook pertumbuhan penerimaan perpajakan pada tahun ini akan lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang berhasil tumbuh 20,4%. Tingginya penerimaan perpajakan pada tahun lalu bukan hanya karena adanya booming harga komoditas tetapi juga pemulihan ekonomi yang makin kuat.

Meski demikian, outlook penerimaan tahun ini memang jauh lebih baik ketimbang pada tahun pertama pandemi atau 2020, dimana penerimaan perpajakan terkontraksi 16,9%. Selain itu, perkiraan ini juga jauh di atas rata-rata pertumbuhan penerimaan perpajakan selama 2017-2019 sebesar 6,5%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...