IHSG Masih Akan Hadapi Tekanan, Ini Rekomendasi Saham dari Analis
Indeks Harga Saham Gabungan berpotensi kembali menghadapi tekanan pada perdagangan hari ini, Selasa (5/7). IHSG masih menghadapi sejumlah sentimen negatif, berupa kenaikan kasus Covid-19 dan turunnya harga komoditas.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas Wiliam Surya Wijaya menilai, pergerakan IHSG saat ini masih dibayangi oleh gelombang tekanan yang terlihat belum akan berakhir. Ia memperkirakan, indeks akan bergerak dalam rentang 6589-6888.
"Minimnya sentimen baik dari luar maupun dalam negeri belum dapat memberikan warna terhadap gerak IHSG, sedangkan penantian terhadap rilis data kinerja emiten masih membuat investor wait and see," ujar Wiliam dalam risetnya.
Wiliam merekomendasikan investor untuk memantau saham PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Sementara itu, Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, penurunan indeks berpotensi mereda setelah anjlok 5,81% sejak pekan lalu. Dengan penurunan lebih dari 5% sejak pekan lalu, penguatan IHSG saat ini hanya tersisa 0,88% dibandingkan posisi akhir tahun lalu.
"Angin segar datang dari penguatan harga beberapa komoditas seperti batu bara 4,34%, minyak 2,03%, nikel 3,7%, dan timah 0,75%," kata dia.