Efek Digitalisasi, Sri Mulyani Hemat Belanja Alat Tulis Kantor

Abdul Azis Said
11 Juli 2022, 14:37
sri mulyani, belanja alat tulis, belanja negara
Katadata/Desy Setyowati
Menteri Keuangan Sri Mulyani transformasi digital mendorong aktivitas pemerintah tak lagi banyak mengandalkan dokumen fisik dan mulai beralih ke dokumen yang berbentuk elektronik.

Pandemi Covid-19 menyebabkan alokasi belanja pemerintah untuk kebutuhan operasional kantor, seperti alat tulis kantor (ATK) dan lainnya turun. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut penurunan tersebut dikompensasi oleh kenaikan alokasi anggaran untuk internet.

Sri Mulyani mengatakan, transformasi digital mendorong aktivitas pemerintah tak lagi banyak mengandalkan dokumen fisik dan mulai beralih ke dokumen yang berbentuk elektronik. Sebagai bendahara negara, ia mengaku senang dengan kondisi tersebut sekalipun peralihan menuju serba digital membuat belanja untuk internet meningkat. 

"Jadi sekarang berubah. Anggaran ATK turun, tetapi internet naik, jadi sama saja. Namun, ini jauh lebih efisien dan aman," kata Sri Mulyani dalam acara Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022-Advancing Digital Economy and Finance di Nusa Dua, Bali, Senin (11/7). 

Ia menjelaskan, pandemi telah menyebabkan alokasi belanja pemerintah untuk rapat secara online, seperti berlangganan aplikasi Zoom meningkat. Meski demikian, ia tidak memaparkan detail berapa besaran perubahan pada belanja operasional pemerintah tersebut. 

Sri Mulyani juga berharap kenaikan pada alokasi belanja untuk internet tersebut tidak akan terus menerus. Di sisi lain, ia berharap belanja untuk aktivitas pertemuan dan perjalanan dilakukan secara efisiensi sehingga alokasinya tidak naik signifikan meski pandemi semakin membaik.

"Memang tetap perlu ada keseimbangan, agar tetap ada kegiatan pemerintah yang bisa menggerakkan ekonomi," kata Sri Mulyani.

Pandemi menyebabkan perubahan pada pola kerja masyarakat menjadi lebih sering bekerja dari rumah alias work from home (WFH). Pendiri Microsoft Bill Gates pada akhir tahun lalu sempat memprediksi pertemuan kantor di dunia virtual atau metaverse akan menjadi tren dalam dua tahun ke depan. 

Bill Gates menyebut periode tren rapat di dunia virtual itu sebagai ‘tahun yang paling tidak biasa dan sulit’. Ia menilai, 2022 dan selanjutnya merupakan masa yang lebih digital. Menurutnya, pandemi Covid-19 mendorong banyak orang beralih ke digital. Ini termasuk merevolusi tempat kerja.

Ada lebih banyak perusahaan yang menawarkan fleksibilitas bagi karyawan yang ingin bekerja dari jarak jauh. “Perubahan ini akan meningkat di tahun-tahun mendatang,” kata Gates dalam unggahan di blog pribadi, dikutip dari CNBC Internasional, pada Jumat (10/12).

Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...