Sri Mulyani: Subsidi Energi Rp 502 T Bisa Bangun 227 Ribu Sekolah

Abdul Azis Said
26 Agustus 2022, 19:31
Subsidi energi, subsidi bbm, sekolah, harga bbm naik
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) menekankan, publik perlu menyadari besarnya anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk subsidi dan kompensasi energi tahun ini.

Pemerintah menambah anggaran subsidi energi menjadi Rp 502,4 triliun pada tahun ini untuk menahan harga BBM hingga listrik tidak naik. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, anggaran jumbo tersebut dapat digunakan untuk membangun ratusan ribuan sekolah.

Sri Mulyani mencontohkan, jika biaya pembangunan satu sekolah dasar (SD) membutuhkan dana Rp 2,19 miliar, maka anggaran subsidi energi tahun ini bisa dipakai untuk membangun 227.886 sekolah. Anggaran tersebut juga dapat digunakan untuk membangun fasilitas publik lainnya. 

"Kalau menteri kesehatan sekarang minta anggaran membangun rumah sakit sampai ke seluruh pelosok, anggaran Rp 502,4 triliun ini bisa bangun rumah sakit sebanyak 3.333 rumah sakit kelas menengah," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers secara daring, Jumat (26/8).

Perkiraan itu dengan estimasi bahwa biaya untuk membangun satu rumah sakit kelas menengah perlu merogoh dana Rp 150 miliar. Anggaran sebesar itu juga dapat digunakan untuk membangun 41.666 puskesmas dengan estimasi biaya pembangunan satu puskesmas Rp 12 miliar.

Anggaran ini, menurut Sri Mulyani,  juga dapat digunakan untuk membangun jalan tol di Sumatera. Ia memperkirakan Rp 502,4 triliun dapat 3.501 KM ruas tol baru dengan asumsi pembangunan 1 Km jalan tol membutuhkan anggaran Rp 142,8 miliar. 

"Mungkin kita bisa menyelesaikan semua tol di Sumatera, bahkan lewat," kata Sri Mulyani.

Bendahara negara itu menekankan, publik perlu menyadari besarnya anggaran yang digelontorkan untuk subsidi dan kompensasi energi tahun ini. Alokasi Rp 502,4 triliun itupun berisiko masih tidak cukup seiring kuota BBM bersubsidi yang juga segera habis.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...