Prabowo berencana mengganti subsidi BBM, LPG, dan listrik dengan BLT yang ditujukan untuk memperbaiki penyaluran bantuan kepada masyarakat miskin, menurut Ketua Dewan Pakar TKN, guna menghemat anggara
Kementerian Keuangan dan Badan Anggaran DPR sepakat untuk memangkas anggaran subsidi energi pada rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2025.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan skenario program agar penyaluran BBM subsidi dapat lebih tepat sasaran.
Pemerintah bakal memperketan pembelian subsidi BBM mulai 17 Agustus 2024. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penyaluran subsidi BBM yang tidak tepat sasaran.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan realisasi subsidi energi akan naik pada tahun ini. Salah satunya dipengaruhi pelemahan rupiah terhadap dolar AS.