IMF Ramal Ekonomi Indonesia Tumbuh 5% Saat Sepertiga Dunia Resesi 2023

Agustiyanti
12 Oktober 2022, 11:37
Suasana deretan gedung bertingkat di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2019). Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah mengatakan Indonesia masih cukup aman dari ancaman resesi, hal ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang masih bisa terjaga di
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ilustrasi. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 5,3% pada tahun ini.

Dana Moneter Internasional atau IMF memangkas ramalan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan dari proyeksi Juli sebesar 5,2% menjadi 5%. Proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun depan juga lebih rendah dibandingkan ramalan tahun ini sebesar 5,3%. 

Mengutip World Economic Outlook edisi Oktober, prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan masih lebih baik dibandingkan sejumlah negara ASEAN lainnya. Ekonomi Malaysia diperkirakan tumbuh 4,4%, Thailand 3,7%, Singapura 2,3%, dan Filipina 5%.  Hanya Vietnam dan kamboja yang diperkirakan tumbuh lebih tinggi masing-masing mencapai 6,2%. 

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan juga lebih baik dari Cina maupun banyak negara maju. IMF memperkirakan ekonomi Cina hanya tumbuh 4,4%, lebih baik dibandingkan tahun ini yang hanya akan mencapai 3,2%. 

IMF melihat perekonomian dunia akan lebih sulit pada tahun depan. Prospek pertumbuhan ekonomi global juga dipangkas dari 2,9% menjadi 2,7%. Lembaga ini juga melihat kemungkinan ekonomi dunia tumbuh di bawah 2% pada tahun depan dan meningkatnya risiko resesi ekonomi. 

Menurut IMF, ada tiga masalah utama yang menjadi penghambat ekonomi tahun depan. Pertama, inflasi yang terus-menerus naik dan meluas yang  menyebabkan krisis biaya hidup. Kedua, invasi Rusia ke Ukraina dan krisis energi terkait. Ketiga, perlambatan ekonomi di Cina.

Lembaga multilateral ini juga melihat sepertiga ekonomi dunia yang terdiri dari 31 negara akan mengalami kontraksi ekonomi secara berturut-turut. Kondisi tersebut didefinisikan oleh sebagian besar ekonom dan negara sebagai resesi ekonomi. 

IMF tidak secara spesifik merinci negara mana saja yang akan masuk ke dalam jurang resesi teknikal. Meski demikian, beberapa negara berikut mencatatkan kinerja pertumbuhan yang turun dalam, baik tahun ini maupun tahun depan. Beberapa bahkan diperkirakan terkontraksi pada tahun depan.

Amerika Serikat

Ekonomi AS dipangkas hingga 0,7 poin pada tahun ini dengan perkiraan hanya tumbuh 1,6%. Ekonomi AS diperkirakan bahkan tidak akan tumbuh alias stagnan untuk basis kuartal empat 2021 ke kuartal empat tahun ini. Perekonomian akan melambat tahun depan dengan pertumbuhan hanya 1%. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...