Butuh Dana Besar, Sri Mulyani Minta IMF Bantu Biayai Transisi Energi

Image title
Oleh Abdul Azis Said
12 Oktober 2022, 06:54
sri mulyani, IMF, transisi energi
Instagram Kristina Georgieva
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva bertemu Menteri Keuangan Sri Mulyani di Washington DC.

Indonesia membutuhkan dana mencapai ribuan triliun untuk menjalankan transisi energi demi mengejar target nol emisi karbon pada 2060. Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta dana moneter internasional atau IMF dapat ikut mendanai proyek-proyek transisi energi di Tanah Air.

Transisi energi menjadi salah satu topik dalam pertemuan antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan Direktur Pelakasana IMF Kirstalina Georgieva. Keduanya bertemu di sela pertemuan tahunan IMF-World Bank di Washington DC, Amerika Serikat pekan ini yang juga membahas perekonomian global.

Dalam pertemuan tersebut, Sri Mulyani menjelaskan kepada IMF bahwa Indonesia membutuhkan banyak dana untuk penanganan perubahan iklim.

"Mengingat pembiayaan perubahan iklim juga dapat diperoleh dari bank multilateral, Menkeu meminta agar pembiayaan dari IMF juga dapat disalurkan pada upaya transisi energi Indonesia yang dilakukan melalui country platform Mekanisme Transisi Energi (ETM)," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/10).

Pemerintah meluncurkan skema ETM ini pada COP26 di Glasgow akhir tahun lalu bekerjasama dengan Bank Pembangunan Asia (ADB). Sebagai implementasi, pemerintah juga telah menunjuk PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) sebagai country platform. Berbagai dana investasi  ke proyek-proyek transisi energi nantinya masuk melalui country platform tersebut.

Kemenkeu melihat dukungan dari IMF itu nantinya bisa membantu memobilisasi sumber pendanaan lainnya. Dengan begitu, target penurunan emisi gas CO2 yang tertuang dalam  Nationally Determined Contribution (NDC) bisa tercapai. Adapun dalam revisi target terbaru, Indonesia menargetkan penurunan emisi mencapai 31,8% pada 2030.

Selain bertemu Georgiva, Sri Mulyani juga telah bertemu Presiden Bank Dunai David Malpass. Bank Dunia diketahui telah memberikan dukungan kepada Indonesia untuk mendorong inisitaif dekabronisasi secara adil dan terjangkau melaui transisi energi, country platform ETM, nilai eknomi karbon dan pembiayaan iklim inobatif. Meski demikian, belum ada keterangan lebih rinci terkait skema dukungan dari Bank Dunia tersebut.

Sri Mulyani sebetulnya telah berulang kali mengatakan butuh anggaran besar untuk  membiayai penanganan perubahan iklim di dalam negeri. Dalam pernyataannya akhir bulan lalu, bendahara negara itu juga mengajak sektor perbankan untuk membiayai berbagai proyek hijau.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...