Rupiah Amblas ke Rp 15.652/US$ Jelang Pengumuman Bunga The Fed Besok
Nilai tukar rupiah dibuka melemah 24 poin ke level Rp 15.624 per dolar AS pada perdagangan di pasar spot pagi ini. Rupiah melemah terimbas ekspektasi kenaikan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) sebesar 75 bps di tengah penantian data inflasi siang ini.
Mengutip Bloomberg, rupiah melanjutkan pelemahan ke arah Rp 15.652 pada pukul 09.25 WIB. Ini semakin jauh dari posisi penutupan kemarin di level Rp 15.598 per dolar AS.
Mayoritas mata uang Asia lainnya melemah terhadap dolar AS. Dolar Taiwan melemah 0,07% bersama peso Filipina 0,23%, rupee India 0,36%, yuan Cina 0,29% dan ringgit Malaysia 0,13%. Won Korea Selatan dan dolar Hong Kong stagnan, sementara dolar SIngapura, baht Thailand dan yen Jepang kompak menguat.
Indeks saham Asia terpantau bergerak positif pagi ini. Nikkei 225 Jepang menguat 0,14% bersama Shanghai SE Composite 0,64%, Hang Seng Hong Kong 2,41%, Kospi Korea Selatan 1,33%, dan Nifty 50 India 1,27%. Saham-saham di Asia menguat saat bursa Wall Street ditutup memerah kemarin.
Analis DCFX Lukman Leongan memperkirakan rupiah akan kembali melemah hari ini karena sentimen penantian rapat The Fed dan rilis data inflasi BPS siang ini. Kurs garuda diperkirakan bergerak di rentang Rp 15.500-Rp 15.650 per dolar AS.
