BI Janji Alokasikan 5% Cadangan Devisa ke Surat Utang Berkelanjutan

Abdul Azis Said
2 November 2022, 14:25
cadangan devisa, obligasi berkelanjutan, surat utang
KATADATA/ Arief Kamaludin
Ilustrasi.

Bank Indonesia berjanji untuk mengalokasikan US$ 6 miliar atau setara Rp 93 triliun (kurs Rp 15.600/US$) dari  ke dalam obligasi berkelanjutan. Bank Sentral juga telah mengeluarkan kebijakan mkaroprudensial berupa DP 0% untuk properti dan kendaraan hijau, serta mensyaratkan kepemilikan obligasi hijau bagi perbankan yang akan menerima tambahan likuiditas dari bank sentral.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengatakan, pihaknya selangkah lebih maju dibandingkan banyak bank sentral lain. Berbagai bank sentral di dunia baru berencana menyelaraskan portofolionya ke tren ekonomi hijau

"BI mengambil langkah maju tidak hanya menyelaraskan portofolio, tetap juga menjanjikan komitmen hijau dengan mengalokasikan sekitar US$ 6 miliar dalam obligasi berkelanjutan. Ini sekitar 5% dari total cadangan devisa kita," ujarnya dalam acara Mandiri Sustainability Forum 2022, Rabu (2/11).

Destry mengatakan, inisiatif untuk mendukung ekonomi dan keuangan hijau itu bukan hanya melalui alokasi khusus di dalam portofolio. BI sudah memulai inistaif ini sejak lebih dari satu dekade lalu. 

Selama lebih dari 10 tahun terakhir, Destry mengatakan bank sentral sudah melakukan serangkaian lokakarya terkait ekonomi dan keuangan berkelanjutan. BI juga bergabung dengan beberapa forum internasional, termasuk salah satu pendiri jaringan perbankan berkelanjutan. Ini merupakan salah satu forum internasional pertama di dunia terkait keuangan berkelanjutan.

BI juga mulai mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mendukung pembiayaan hijau dan berkelanjutan sejak 2020. Saat itu, BI menerbitkan peraturan loan to value (LTV)  hingga 100% untuk sektor properti hijau, serta kebijakan DP 0% untuk kendaraan listrik.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...