Sri Mulyani Beri Hadiah Rp 100 Miliar ke 36 Daerah, Untuk Apa?

Abdul Azis Said
17 Januari 2023, 13:56
daerah, dana insentif daerah, DID, hadiah
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai, pemerintah daerah memiliki peran penting untuk ikut membantu mengendalikan inflasi.

Pemerintah pusat memberikan insentif sebesar Rp 100,35 miliar kepada 36 daerah yang berhasil menurunkan inflasinya secara signifikan pada tahun lalu. Pemberian insentif tersebut akan dilanjutkan tahun ini.

"Yang mendapatkan reward adalah daerah yang penurunan inflasinya paling tajam," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda tahun 2023, Selasa (17/1).

Pemberian insentif ini sudah dimulai sejak 2021. Pada tahun pertama, insentif tersebut diberikan kepada 43 daerah yang memenuhi kriteria dengan total anggaran Rp 350,42 miliar.  Alokasi tersebut setara 2,59% dari Dana Insentif Daerah (DID) APBN tahun tersebut.

Jumlah penerimanya berkurang menjadi 36 daerah pada tahun lalu dengan alokasi Rp 100,35 miliar atau 2,51% dari pagu DID. Jumlah penerima insentif pada tahun ini juga kembali berkurang menjadi 17 daerah dengan alokasi sebesar  Rp 76,7 miliar atau 2,56% dari pagu DID.

Ia menjelaskan, penilaian dilakukan kepada seluruh daerah, baik kabupaten kota yang termasuk daftar 90 daerah yang disurvei BPS, maupun di luar daftar daerah tersebut. Aspek penilaian mencakup aspek proses berupa kebijakan dan implementasi, aspek output berupa program unggulan dan aspek outcome berupa realisasi dan volatilitas inflasi untuk kabupaten atau kota yang disurvei BPS.

Bendahara negara itu menilai, pemerintah daerah memiliki peran penting untuk ikut membantu mengendalikan inflasi. Alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) ke daerah bisa dipakai untuk membangun infrastruktur sehingga mempercepat logistik. Selain itu, Pemda juga memiliki dana transfer umum (DTU) yang bisa dipakai untuk membantu masyarakat lewat pemberian subsidi transportasi. Selain itu, dana desa bisa dipakai untuk mendukung perbaikan dari sisi produksi.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...