Ada Potensi Suku Bunga BI Tak Naik Hari Ini, Berikut Ramalan Analis

Abdul Azis Said
19 Januari 2023, 08:41
bunga Bi, suku bunga BI, BI
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Suku bunga BI telah naik 2% sepanjang tahun ini menjadi 5,5%.

Mayoritas ekonom memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps pada pertemuan siang ini. Namun beberapa analisis melihat ada peluang suku bunga BI justru tidak bergerak dari level saat ini 5,5%, mengindikasikan tren kenaikan bunga yang kemungkinan segera berakhir.

Tekanan inflasi mendorong Bank Indonesia mulai menaikkan bunga acuan sejak Agustus lalu dan mendorong level bunga ke 5,5% pada akhir tahun ini. Namun tekanan inflasi mulai mereda setelah menyentuh puncaknya di 5,95% secara tahunan pada September. Bank Indonesia kemudian mulai melonggarkan kenaikan bunga acuannya sejak pertemuan bulan lalu dengan kenaikan 25 bps, setelah tiga bulan beruntun mengerek bunga 50 bps.

Inflasi pada akhir 2022 tercatat 5,51%. Sekalipun di atas target bank sentral maksimal 4%, realisasinya lebih rendah dibandingkan antisipasi Bank Indonesia yang mencapai di atas 6% sebagai efek kenaikan harga BBM.

 Nilai tukar rupiah juga menunjukkan tren penguatan selama pekan kedua Januari. Kurs garuda bahkan sempat menyentuh ke bawah level Rp 15.000, rekor terbaiknya selama beberapa bulan terakhir.

Inflasi yang lebih rendah dari antisipasi awal serta tren penguatan rupiah di awal tahun ini menjadi alasan beberapa analis melihat ada kemungkinan BI akan mengambil jeda dengan menahan suku bunga hari ini. Meski demikian, survei Reuters yang dilakukan kepada 29 ekonom selama 9-16 Januari menunjukkan, 80% dari mereka memprediksi suku bunga akan naik 25 bps ke 5,75% pada hari ini. 

Berikut analisis lengkap dari beberapa ekonom yang dirangkum Katadata.co.id:

  1. Bank Central Asia - David Sumual

    Suku bunga diperkirakan tidak akan naik. Hal ini mempertimbangkan kondisi keseimbangan interal yang cukup baik. Inflasi pada Desember 2022 yang di bawah ekspektasi dan rupiah menguat. Sementara dari eksternal, The Fed kemungkinan akan memperlambat kenaikan suku bunga acuannya pada pertemuan awal bulan depan seiring inflasi yang menurun. Namun setelah jeda kenaikan bulan ini, BI kemungkinan masih berpeluang mengerek suku bunga 50 bps tahun ini ke 6%.

  2. Samuel Sekurita - Harry Su

    Suku bunga diperkirakan tidak akan naik. Hal ini mempertimbangkan rupiah yang telah menguat beberapa waktu terakhir seiring pelemahan dolar AS. Namun, ia memperkirakan masih akan ada kenaikan suku bunga tahun ini jika The Fed masih menaikan 50-75 bps. Kenaikan bertujuan untuk menjaga ketahanan eksternal Indonesia di tengah risiko penurunan kinerja ekspor.

  3. Mirae Asset Sekuritas - Rully A Wisnubroto

    Suku bunga diperkirakan naik 25 bps menjadi 5,75%. Hal ini mempertimbangkan inflasi dan volatilitas nilai tukar yang masih tinggi. Ia juga melihat kemungkinan BI masih akan menaikkan 25 bps pada tahun ini sehingga bunga acuan akan mencapai puncaknya di 6%.

  4. Bank Permata - Josua Pardede

    Suku bunga diperkirakan tidak akan naik hari ini. Tekanan inflasi pada akhir tahun lalu lebih rendah dari ekspektasi, termasuk inflasi inti yang terkendali di bawah 4%. Nilai tukar rupiah juga cenderung menguat. Rencana revisi aturan Devisa Hasil Ekspor (DHE) serta operasi moneter (OM) valas BI akan mendorong keseimbangan supply-demand valas di pasar domestik. Neraca transaksi berjalan yang diperkirakan mencetak surplus tahun ini juga akan menjaga fundamental nilai tukar.

    Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...