Bank Indonesia kembali menahan suku bunga acuan pada 6,25% dalam mendukung stabilitas nilai tukar rupiah dan mengendalikan inflasi sesuai target di tengah risiko global.
Ekonom DBS menyebut Bank Indonesia berpotensi menurunkan suku bunga hingga 50 basis poin (bps) jika The Fed juga memangkas suku bunganya pada September atau November dan .
Sejumlah ekonom memprediksi Bank Indonesia (BI) akan kembali menahan suku bunga acuan atau BI-Rate di level 6,25% pada Juli 2024. Karena BI cenderung mengikuti arah suku bunga The Fed.
Bank Indonesia masih berpeluang menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate pada tahun ini. Dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi, laju inflasi, nilai tukar rupiah hingga arah suku bunga The Fed.
Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan atau BI-Rate pada level 6,25% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung pada 19-20 Juni 2024.
Pelemahan IHSG terutama dipengaruhi penurunan saham-saham perbankan karena sentimen negatif kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) yang di luar ekspektasi pasar.
BRI merespons soal kenaikan suku bunga Bank Indonesia 25 basis poin (bps) menjadi 6,25% dalam rapat dewan gubernur April 2024. Perseroan tetap mematok target pertumbuhan kredit dua digit tahun ini.