Daftar Investor yang Sudah Mulai Tanam Modal di IKN Sepanjang 2023
Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN mengumumkan total investasi yang telah ditanamkan di Nusantara mencapai Rp 41 triliun sepanjang 2023. Investasi tersebut terdiri dari 23 proyek yang akan dilakukan oleh investor domestik.
Investasi terbesar dilakukan oleh empat entitas pada proses groundbreaking pertama tahun ini, yakni Konsorsium Nusantara, PT Sirius Surya Sentosa atau Vasanta Group, PT Bhakti Husada atau Rumah Sakit Abdi Waluyo, dan FIFA. Konsorsium Nusantara berencana mendirikan pusat perbelanjaan. Konsorsium tersebut terdiri dari Agung Sedayu Group, Salim Group, Adaro Group, Sinarmas Group, Astra Group, Mulia Group, Barito Pacific, Wings Group, Djarum, dan Pulauintan.
Investor lain yang juga sudah mulai menanamkan modal, yakni Vasanta Group membangun hotel, RS Abdi Waluyo membangun rumah sakit, dan FIFA membangun pusat pelatihan sepak bola internasional. Investasi oleh keempat entitas tersebut ditaksir mencapai Rp 23,1 triliun atau 56% dari total investasi di Nusantara tahun ini.
Pada groundbreaking tahap kedua, ada sembilan entitas yang menanamkan dananya di Nusantara senilai Rp 13,1 triliun. Investasi tersebut terdiri dari proyek rumah sakit, bandara VVIP, sekolah, perkantoran, energi, dan superblok.
Adapun entitas yang dimaksud adalah PT Medikaloka Hermina Tbk di bidang rumah sakit, Pakuwon Group di bidang superblok, Jakarta Intercultural School di bidang sekolah, Mayapada Group di bidang rumah sakit, Astra Group di bidang rumah sakit, Kementerian Perhubungan di bidang bandara VVIP, BPJS Ketenagakerjaan di bidang perkantoran, Bank Indonesia di bidang perkantoran, dan PLN di bidang energi.
Dari laman resmi OIKN, Pakuwon Group akan berinvestasi di Nusantara senilai Rp 5 triliun melalui anak usahanya, PT PT Pakuwon Nusantara Abadi. Superblok yang akan dibangun Pakuwon terdiri dari pusat perbelanjaan, kondominium, dan tiga unit hotel.
Pada groundbreaking ketiga, investasi pada bidang superblok diminati oleh tiga entitas, yakni Pakubuwono Group, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk atau WBL, dan PT Karya BSH Mandiri. Total investasi dari ketiga investor lokal tersebut menembus Rp 4 triliun.
Pakubuwono Group berencana membangun The Pakubuwono Nusantara senilai Rp 1 triliun. WBL berencana membangun Nusantara Superblok senilai Rp 3 triliun, sedangkan BSH akan membangun BSH Community Hub senilai Rp 370 miliar.
WBL merupakan investor lokal Kalimantan Timur yang berhasil mengembangkan Balikpapan Superblock. Nusantara Superblok direncanakan menghadirkan hotel bintang lima, hotel bintang empat, apartemen, pusat hiburan, gedung perkantoran, dan sekolah internasional.
Nilai investasi pada groundbreaking ketiga mencapai Rp 5,9 triliun. Selain bidang superblok, dana lainnya akan ditanamkan di bidang rumah sakit, transportasi, penghijauan, dan perkantoran.
Investor lain pada groundbreaking tahap ketiga adalah PT Tirta Investama di bidang penghijauan, Kementerian PUPR dan Kementerian LHK di bidang penghijauan, Kementerian Kesehatan di bidang rumah sakit, PT Blue Bird Tbk di bidang kantor dan layanan transportasi, Polri di bidang kantor pusat, dan TNI di bidang komando distrik militer.