Nadiem-Mega Bertemu, PDIP Sebut Tak Ada Urgensi Ganti Mendikbud

Rizky Alika
21 April 2021, 13:41
nadiem makarim, pdip, megawati, reshuffle. kabinet
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/3/2021). Nadiem pada Selasa (20/4) bertemu dengan ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) langsung pasang badan usai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Selasa (20/4) malam. Pertemuan itu dilakukan di tengah isu kocok ulang Kabinet usai Kementerian Riset dan Teknologi digabung dengan Kemendikbud.

Anggota Komisi Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan tak ada urgensi mengganti Nadiem dari posisinya. Menurutnya, mantan bos Gojek itu sejauh ini responsif dan fleksibel dalam menjalankan program pendidikan di masa pandemi.

Ia pun menilai kritik yang ditujukan kepada Nadiem hanya rumor dan menduga ada pihak yang mengincar kursi Mendikbud. "Nadiem sebagai menteri menerjemahkan pembangunan sumber daya manusia yang merupakan program pemerintahan Jokowi dengan Merdeka Belajar yang sedang on going," kata Andreas kepada Katadata.co.id, Rabu (21/4).

Dalam unggahannya, Nadiem membahas Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila dengan Megawati.  Nadiem menuliskan, diskusi yang dilakukannya bersama Presiden kelima RI itu berlangsung selama dua jam. "Saya banyak belajar dari pengalaman beliau," tulis Nadiem.

Politisi PDIP Alex Indra Lukman mengatakan pertemuan antara Nadiem dan Megawati sudah sesuai pada tempatnya. Sebab, Mega juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang memberikan perhatian pada pendidikan.

"Silaturahmi sembari bertukar pikiran atau berdiskusi adalah budaya dalam membangun bangsa," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...