Malaysia Minta Ikut Garap Proyek Ibu Kota Negara di Kaltim

Rizky Alika
10 November 2021, 16:27
malaysia, ibu kota, jokowi
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019).

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yakoob bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Rabu (10/11). Dalam kesempatan itu, Ismail meminta kepada Jokowi agar pengusaha Malaysia boleh terlibat dalam pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur.

Permohonan ini diajukan lantaran Kalimantan Timur berdekatan dengan Negara Bagian Malaysia, yaitu Sabah dan Sarawak. Jokowi pun menganggukkan kepala saat mendengar permintaan tersebut. 

"Saya memohon supaya usahawan (pengusaha) di Malaysia boleh terlibat dalam pembangunan di Kalimantan," kata Ismail di Istana Bogor, Rabu (10/11).

Saat ini, sejumlah negara telah menyatakan minatnya untuk ikut terlibat dalam proyek ibu kota baru, salah satunya Uni Emirat Arab. Penguatan kerja sama kedua negara akan dibahas dalam pertemuan teknis. 

Sementara itu, perpindahan ibu kota negara masih dalam rencana meski saat ini Indonesia masih dilanda pandemi. "Artinya, agenda ibu kota baru ini tetap dalam rencana (pemerintah)," kata Jokowi pada Agustus lalu. 

Dengan adanya pemindahan ibu kota negara, fokus pembangunan infrastruktur diharapkan mampu beralih dari Jawa ke Kalimantan Timur dan wilayah-wilayah di sekitarnya. Hal tersebut diharapkan menstimulus investasi, sehingga kawasan industri di luar Jawa ikut berkembang.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...