Pertemuan Kedua G20 RI Digelar di Bali, Sederet Prokes Ketat Disiapkan
Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) akan memulai pertemuan Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD) pada Kamis (9/12) hingga Jumat (10/12) mendatang. Ini adalah agenda pertemuan kedua dalam rangkaian Presidensi G20 RI usai Sherpa Meeting pada Selasa (7/11).
Pertemuan akan dihadiri oleh 68 delegasi dari 20 negara serta 15 perwakilan organisasi internasional. Oleh sebab itu pemerintah menyiapkan sejumlah protokol kesehatan untuk mencegah masuknya Covid-19.
Delegasi yang akan menuju Bali untuk mengikuti acara akan mendarat terlebih dulu di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Mereka lalu akan diarahkan menuju tempat tunggu (lounge) khusus G20 di Terminal 3 Soekarno-Hatta.
Pemerintah bahkan menyiapkan pesawat khusus untuk mengangkut para tamu tersebut. “Jalurnya sudah kami pisah sejak di Garbarata,” kata Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Direktorat Jenderal Bea Cukai Syarif Hidayat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (8/12).
Syarif menjelaskan seluruh delegasi yang datang juga harus memenuhi semua persyaratan yang ada. Mereka harus menjalani vaksinasi sesuai ketentuan serta menjalani Polymerase Chain Reaction (PCR) 3x24 jam sebelum tiba di Indonesia.
Tak hanya itu, pertemuan juga akan digelar dengan bubble karantina. Ini berarti peserta atau delegasi tak bisa keluar dari lokasi acara dan tempat mereka menginap.