Petinggi Bank Dunia Temui Jokowi Bahas G20 hingga Penanganan Covid-19

Ameidyo Daud Nasution
16 Februari 2022, 20:24
jokowi, bank dunia, covid-19, g20
Antara
Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan delegasi Bank Dunia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/2). Foto: Antara

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan petinggi Bank Dunia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/2). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi membahas pertemuan G20, pandemi Covid-19, hingga transisi energi

Delegasi Bank Dunia yang hadir meliputi Managing Director of Operations Axel Van Trotsenburg, Vice President East Asia and Pasific Region Manuela V. Ferro, serta Country Director Indonesia Satu Kahkonen. Hadir pula dalam pertemuan tersebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

"Juga bicara ibu kota, sampai bicara mengenai (isu politik) Myanmar juga," kata Luhut dalam keterangan resmi Sekretariat Presiden, Rabu (16/2).

Dalam pertemuan tersebut, Bank Dunia memberikan dukungan terhadap agenda G20 di bawah Presidensi RI. Mereka berharap kelompok negara ekonomi terbesar tersebut bisa memperhatikan negara yang lebih tertinggal. 

"Karena akses vaksin kurang juga dari sisi tantangan ekonomi di dalam negeri dari negara berpendapatan rendah," kata Sri Mulyani.

Pertemuan juga membahas bagaimana Indonesia menjadi contoh negara yang sedang menerapkan transisi energi. RI saat ini sudah memiliki mekanisme perdagangan hingga pajak karbon.

"Bagaimana ini nanti dibawa dalam forum internasional sehingga (mendapatkan) support baik sisi pendanaan maupun kebijakan," kata Menkeu.

Jokowi juga sempat menyinggung tren kenaikan harga pangan dunia yang bisa menghambat pemulihan ekonomi. Presiden berharap adanya kesepakatan global untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Adapun Bank Dunia akan memberikan dukungan penanaman mangrove di Indonesia sebagai langkah penanganan perubahan iklim. Selain itu pertemuan juga membahas situasi terkini Myanmar hingga Afganistan. "Masalah kemanusiaan dari penduduk di dua negara tersebut tentu menjadi perhatian seluruh dunia," kata Sri Mulyani.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...