Profil Bambang Susantono, Eks Wamenhub yang Dikabarkan Jadi Kepala IKN
Presiden Joko Widodo dikabarkan akan melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara pada Kamis (10/3). Selain itu Jokowi juga akan langsung mengajak kepala badan tersebut untuk berkemah di titik 0 kilometer IKN akhir pekan ini.
Bambang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Manajemen Pengetahuan dan Pembangunan Berkelanjutan Asian Development Bank (ADB). Dia bertanggung jawab atas pengelolaan Departemen Pembangunan Berkelanjutan dan Perubahan Iklim serta Departemen Riset Ekonomi dan Kerja Sama Regional.
Meski demikian, ia bukan orang baru di pemerintahan. Bambang merupakan Wakil Menteri Perhubungan pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Ia menjadi wakil dari Evert Erest Mangindaan sepanjang 2009 hingga 2014. Bambang juga sempat menjadi Pelaksana tugas Menteri Perhubungan usai Mangindaan mengundurkan diri ada 2014.
Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian bagian Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada 2007-2010.
Pria kelahiran Yogyakarta, 4 November 1963 itu mendapatkan gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada 1987. Selain itu, ia melanjutkan pendidikannya ke University of California, Berkeley di Amerika Serikat pada 1993.
Tidak tanggung-tanggung, Bambang memborong dua gelar Master dari Berkeley yakni Master di bidang Perencanaan Kota dan Wilayah pada 1996 dan bidang Teknik Transportasi pada 1998. Gelar doktor di bidang Perencanaan Infrastruktur juga didapatkan dari kampus yang sama pada 2000.
Bambang juga pernah menjadi Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia serta Vice President of East Asia Society of Transportation Studies. Dia juga merupakan anggota Board of Trustee dari SouthSouthNorth Foundation di Johannesburg, Afrika Selatan.
Dia juga sempat mengemban jabatan komisaris di perusahaan transportasi yakni PT Garuda Indonesia Tbk. Jabatan ini diembannya mulai April 2012 hingga Desember 2014.
